Kabarnanggroe.com, Aceh Timur – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H. Salamina, SAg MA, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Madrasah Inklusi bertema “Wujudkan Madrasah Ramah untuk Semua” yang digelar di Aula Open Room Kemenag, Kamis (18/9/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Bunda Inklusi Ny. Herawati Salamina, Kasi Penmad Sadli, SPdI, Ketua Pokjawas Madrasah H. Abdulrahman, SPd, MPd, jajaran pengurus DWP Kemenag Aceh Timur, para kepala madrasah, serta pengawas madrasah.
Dalam sambutannya, H. Salamina menegaskan pentingnya kebersamaan untuk mewujudkan kesetaraan pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Kita harus memastikan madrasah menjadi ruang yang ramah bagi semua peserta didik tanpa terkecuali,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kasi Penmad Sadli, SPdI mengingatkan pentingnya kekompakan dalam membangun madrasah inklusi. Ia juga menekankan kehati-hatian dalam pengelolaan data pendidikan. “Jangan pernah bermain-main dengan data, karena itu menjadi dasar kebijakan,” tegasnya.
Pada sesi materi, Ismaidar, MPd, menyampaikan pentingnya merangkul semua anak tanpa diskriminasi. “Anak eksklusi harus diterima apa adanya, tanpa membedakan ras, warna kulit, maupun kondisi fisik. Semua harus selaras,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, pemateri kedua, Ira Maisyura, M.Pd., menayangkan sebuah video inspiratif yang menggambarkan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia menekankan bahwa konsep inklusi berbeda dengan sekadar inklusif.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Kemenag Aceh Timur berharap seluruh madrasah semakin siap dan berkomitmen menghadirkan lingkungan pendidikan yang ramah, adil, dan setara bagi semua peserta didik.