Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pertandingan sepakbola dalam rangka memperingati HUT ke-13 Pos Aceh juga dimeriahkan dengan tendangan adu penalti.
Rencana awal pada 8 Oktober dimajukan ke 5 Oktober 2025. Sehingga jadwal yang ditentukan sebelumnya berubah, baik untuk usia dini maupun eksekutif.
Untuk turnamen sepakbola eksekutif dari 8 sampai 14 Oktober. Sedangkan usia dini dari 17 sampai 19 Oktober 2025.
Untuk adu penalti, sang eksekutor berjumlah lima pemain dari masing-masing klub dengan usia 40 tahun dan kiper berjumlah 1 orang berusia 35 tahun.
Kegiatan ikonik ini diambil satu hari penuh di Lapangan Matador, Meunasah Papen, Aceh Besar pada 5 Oktober 2025 dari pagi sampai selesai.
Adu penalti ini dilaksanakan sebelum kick-off pertandingan pada 8 Oktober 2025. Ini akan menjadi sejarah tersendiri dalam persepakbolaan di Aceh.
Setiap tim mengirimkan 5 pemain untuk menjadi eksekutor penendang penalti dan 1 kiper.
Untuk tim yang paling banyak menjebol gawang akan menjadi pemenang. Tetapi jika ada hasil sama, maka akan dilaksanakan adu penalti sampai ada yang menjadi juara.
Bagi juara akan memperoleh uang gembira Rp 1,5 juta, posisi dua Rp 900 ribu dan tiga sama empat, masing-masing Rp 600 ribu per tim.
Sekretaris Panpel Sepakbola HUT ke-13 Pos Aceh, Syahrizal alias Yahpi, Kamis (18/9/2025) menyebutkan perubahan ini untuk memudahkan pengaturan kembali lapangan.
Dia menyatakan kegiatan ikonik ini bukan mengejar hadiah, tetapi kebersamaan dalam kegembiraan. Kompetisi adu penalti ini pasti akan berlangsung seru dan menegangkan.
Apalagi, pejabat daerah ikut jadi eksekutor, maka akan lebih seru lagi. Kita tunggu saja tanggal mainnya! Sebuah kompetisi unik yang juga dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat dan juga peserta itu sendiri.(Muh)
