Bupati Aceh Besar Instruksikan Penataan Jalan Protokol untuk Keindahan dan Kenyamanan

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram) berbincang dengan Kepala DLH Aceh Besar H Muwardi SH, di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, pada Selasa (16/9/2025).FOTO/ MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram), menegaskan pentingnya penataan jalan protokol demi menjaga keindahan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat.

Hal ini disampaikan Syech Muharram saat berbincang dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar H Muwardi SH, di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, pada Selasa (16/9/2025).

Bupati menyoroti kondisi pohon-pohon yang tumbuh semakin besar di sepanjang trotoar serta keberadaan baliho-baliho yang sudah tidak terpakai. Ia meminta DLH untuk segera melakukan penataan agar kawasan jalan utama di Aceh Besar tampil lebih rapi dan asri.

“Mengingat Aceh Besar sering mengalami cuaca ekstrem, demi kenyamanan dan keamanan, sudah saatnya pohon-pohon dirapikan dan baliho yang kadaluwarsa ditertibkan. Ini meliputi kawasan Jalan Ajun–Lhoknga, Simpang Sukarno-Hatta (Ketapang Dua–Lambaro), hingga Jalan Lambaro–Blang Bintang,” ujar Bupati Syech Muharram.

Menurutnya, langkah tersebut bukan sekadar penataan estetika, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta pengendara yang melintas.

Kepala DLH Aceh Besar, H. Mawardi, SH, atau yang akrab disapa Keuchik Adi, menyambut baik arahan Bupati dan memastikan pihaknya segera menindaklanjuti.

“Kami akan melakukan survei lapangan, pendataan, dan pemetaan lokasi terlebih dahulu. Setelah itu, petugas dan peralatan akan disiapkan. Yang pasti, kami tidak melakukan penebangan, tetapi perapian agar pohon tetap lestari,” tegas Keuchiek Adi.

Ia juga menegaskan bahwa tugas DLH terbatas pada pemberian rekomendasi terkait penebangan pohon yang dianggap tidak aman. “DLH tidak memiliki kewenangan langsung untuk menebang, melainkan hanya memberikan rekomendasi. Hal ini penting dipahami masyarakat,” jelasnya.

Dengan adanya penataan ini, Pemkab Aceh Besar berharap wajah kota semakin tertata, indah, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat maupun pendatang.(Wahyu)