Sosok Ulama Subulussalam Satu Ini Patut Diapresiasi, Ikut Dukung Ketahanan Pangan, Berkebun di TPA

Tengku Maksum memberi penjelasan kepada jurnalis MC Subulussalam tentang kebun yang dikelolanya. FOTO/MC SUBULUSSALAM

Kabarnanggroe.com, Subulussalam – Sosok ulama satu ini di Kota Subulussalam yang bernama Tengku Maksum patut mendapat apresiasi dengan mendukung langsung program ketahanan pangan pemerintah.

Padahal, dia sebagai seorang sosok ulama yang tak asing di kalangan guru dayah, selain bertugas di Baitul Mal dan MPU Kota dengan hobi utamanya, berkebun.

Saat berkunjung ke rumahnya pada Jumat (27/7/2025) yang juga terdapat Taman Pendidikan Alquran (TPA), tampak berjejer polybag berisi aneka tanaman saur-sayuran. seperti cabai merah, terong, ubi bahkan ada juga budi daya nilam dan lainnya.

Seperti diketahui, TPA merupakan lembaga pendidikan non-formal berbasis komunitas muslim yang bertujuan mendidik anak-anak usia dini untuk membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran, serta menanamkan nilai-nilai Islam dan karakter mulia.

TPA menyediakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif untuk menumbuhkan generasi beriman dan berakhlak baik, dengan kurikulum yang mencakup dasar-dasar Alqur’an, hafalan surat pendek dan doa, serta praktek ibadah seperti wudhu dan shalat.

Sehingga, dengan lingkungan asri yang diciptakan oleh Tengku Maksum akan memberi suasana nyaman dan aman bagi anak-anak yang belajar mengaji di TPA miliknya.

“ Hobi saya berkebun dalam mengisi kekosongan dan memanfaatkan ruang yang tersedia,“ jelasnya, seperti dikutip dari MC Subulussalam, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya yang dilakukannya juga bagian dari mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan. Ditambahkan, hasil berkebunnya, selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, juga dijual kepada masyarakat.

Dia mengaku belajar dari media sosial, seperti YouTube dan lainnya, sehingga dapat berkebun dengan baik dengan memanfaatkan ruang kosong terdapat di area ini.

Dikatakan, media digital harus dimanfaatkan untuk hal yang positif, bukan yang negatif. Dia berharap masyarakat harus berhati-hati dengan media sosial karena juga banyak yang negatif seperti berita hoax, pornografi, penipuan, judi online dan lainnya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan area kosong di halaman rumah atau lainnya, karena akan sangat bermanfaat, apalagi saat ini harga pangan terus meningkat.(Muh)