Aceh Besar Pertahankan Juara Umum MQK Aceh

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menerima piala bergilir juara umum pada penutupan MQK ke-IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam. FOTO/ BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram menghadiri penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam.
Kehadiran Bupati bersama Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar Abu Bakar, S.Ag, disambut penuh antusias oleh para peserta dan tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada kafilah Aceh Besar yang kembali berhasil meraih juara umum. “Alhamdulillah, Aceh Besar kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum. Ini adalah kebanggaan kita semua, bukan hanya untuk peserta, tapi juga untuk masyarakat Aceh Besar. Namun saya berpesan, jangan cepat berbesar hati. Ilmu harus terus digali, diperdalam, dan diamalkan untuk kemaslahatan umat,” ungkap Syech Muharram.

Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar terus menjaga tradisi juara. “MQK ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari upaya kita menjaga warisan ulama dan menerapkan syariat Islam berdasarkan manhaj Ahlussunnah wal Jamaah,” tambahnya.

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menyerahkan piala kepada para juara pada penutupan MQK ke-IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam. FOTO/ BEDU SAINI

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr. Drs. Yusrizal, M.Si., yang menutup kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. “Bagi yang belum juara jangan berkecil hati, teruslah belajar dan berusaha. Pemerintah Aceh berkomitmen memperhatikan pendidikan dayah dan penguatan kurikulum, sehingga lahir generasi yang kuat dalam ilmu agama,” ujarnya.

Kadisdik Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Jalil, dalam laporannya menyebutkan bahwa MQK ke-IV tahun 2025 diikuti 125 peserta dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar. Nantinya, para juara akan mengikuti seleksi daring untuk mewakili Aceh ke MQK Nasional di Sulawesi Selatan. Kami bersama Kemenag Kanwil Aceh menargetkan bisa mengikuti 14 cabang pada tingkat nasional,” jelasnya.

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris foto bersama dengan kafilah dan official Aceh Besar pada penutupan MQK ke-IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam. FOTO/ BEDU SAINI

Anggota DPRA Komisi VII, Ilmiza Saadudin Jamal, turut memberikan apresiasi. “MQK ini adalah ajang mulia yang sangat penting dalam mencetak generasi muda berakhlak dan menjaga warisan ulama. Saya berharap Pemerintah Aceh bisa lebih serius mendukung agar kita mampu meraih prestasi di tingkat nasional,” katanya.

Rasa syukur juga disampaikan Kadisdik Dayah Aceh Besar, Abu Bakar. “Keberhasilan mempertahankan juara umum ini tentu hasil kerja keras peserta, tim pelatih, serta dukungan penuh dari Pak Bupati. Kami menargetkan pada MQK ke-V tahun 2027, Aceh Besar kembali juara sehingga piala bergilir bisa menjadi milik kita secara permanen,” ujarnya penuh optimisme.

Berdasarkan hasil keputusan dewan hakim yang dibacakan oleh Dr. Abdul Syukur, M.Ag, Aceh Besar berhasil meraih total 52 poin, disusul Aceh Utara dengan 48 poin, Nagan Raya 28 poin, serta Bireuen 25 poin.

Kadisdik Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Jalil, menyampaikan laporannya pada penutupan MQK ke-IV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025 di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh, Kamis (21/8/2025) malam. FOTO/ BEDU SAINI

Para juara memperoleh sertifikat penghargaan serta uang pembinaan dengan rincian juara pertama Rp16 juta, juara kedua Rp12 juta, juara ketiga Rp10 juta, harapan I Rp7,5 juta, harapan II Rp5 juta, dan harapan III Rp3 juta.

Dengan keberhasilan tersebut, Aceh Besar kini tercatat telah dua kali berturut-turut meraih juara umum, setelah sebelumnya juga keluar sebagai yang terbaik pada MQK ke-III tahun 2023. Prestasi ini semakin meneguhkan posisi Aceh Besar sebagai daerah yang mampu melahirkan generasi muda berilmu, berakhlak, dan siap menjaga serta mengembangkan khazanah kitab turats para ulama.(Rinaldi)