Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Manajer PSAB Aceh Besar, Wahyu ‘Al-Yunirun’ meminta para pemain yang ikut seleksi U-17 tidak perlu berkecil hati, karena tetap ada peluang di klub sepakbola lain.
“Mungkin tidak cocok di tim ini, tetapi di tim lain cocok,” katanya di depan para pemain yang sudah mengikuti seleksi di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (26/7/2025) sore.
Dia mencontohkan, di antara pemain yang ikut seleksi ini, terdapat salah seorang pemain yang gagal pada seleksi Pra PORA Aceh Besar, tetapi terpilih menjadi anggota tim inti Pra PORA Banda Aceh.
“Jadi, tidak perlu kecewa, kalau namanya tidak disebutkan oleh panitia,” ujarnya seraya menambahkan itu menjadi sesuatu hal yang bisa dalam sepakbola. Dikatakan, bagi yang tidak lolos, dapat mencari sasana sepakbola (SSB) terdekat, sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersama pelatih.
Al-Yunirun menjelaskan 65 pemain dinyatakan lolos pada seleksi hari kedua ini dan pada hari terakhir, Minggu (27/7/2025), tersisa menjadi 40 orang, termasuk kiper.

Tetapi, katanya, tim ini membutuhkan 23 pemain, termasuk 3 kiper, sehingga untuk menjaring lagi pemain yang benar-benar dibutuhkan, maka akan dilaksanakan pelatihan selama sepekan, sekaligus menilai kemampuan seorang pemain.
Dia menegaskan PSAB akan tetap berusaha kembali menjadi juara Piala Soeratin 2025 Aceh, sehingga lolos ke Piala Soeratin Nasional, Hal itu pernah dicapai PASB U-17 dengan menjadi juara Piala Soeratin Aceh 2024 dan lolos sampai babak delapan besar di Soeratin nasional.
Pada babak delapan besar ini, PSAB U-17 kalah dari juara Piala Soeratin 2024, Duta FC Banten. Padahal, Aceh sempat unggul 1-0, tetapi di injury time dirugikan wasit, sehingga dibalas Duta FC dan menang melalui drama adu penalti.
Al-Yunirun berharap akan dapat kembali bertarung di Piala Soeratin Nasional dengan target bisa mencapai final. Hal itu ditargetkannya, seusai melihat langsung pada laga lalu, anak-anak muda PSAB mampu bersaing dengan pemain di Pulau Jawa dengan fasilitas latihan serba lengkap.(Muh)