Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Masyarakat dan pendukung setia Persiraja dapat melihat langsung latihan perdana tim Lantak Laju ini di Stadion H Dimutrhala, Lampineung, Banda Aceh pada Jumat (25/7/2025).
Latihan ini yang menjadi titik awal perjalanan Persiraja di Kompetisi Championship 2025/2026 di stadion yang telah sewa manajemen Persiraja senilai Rp 1 miliar lebih selama lima tahun akan menarik ditonton, termasuk bersama anggota keluarga.
Dengan stadion yang berada di jantung kota dilengkapi area parkir luas, maka akan semakin memudahkan warga kota dan luar kota untuk melihat latihan yang dipimpin Akhyar Ilyas yang kembali mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Persiraja.
Dilaporkan, sesi latihan ini yang terbuka untuk umum diharapkan menjadi ajang penyambutan hangat dari para pendukung setia Lantak Laju terhadap pemain dengan sebagian wajah-wajah baru, tetapi telah bergabung dengan sejumlah klub lainnya di Indonesia.
Dalam unggahan di akun resmi Instagram mereka, @persiraja_official, manajemen turut mengajak seluruh pendukung untuk hadir dan memberikan semangat langsung dari tribun stadion. “Persiraja akan menggelar latihan perdana pada 25 Juli 2025 di Stadion H. Dimurthala, Lampineung. Ramaikan,” tulis manajemen klub dalam unggahan media sosial.
Dikutip dari Persiraja.id, Selasa 22/7/2025), Stadion H Dimurthala telah ditetapkan sebagai markas utama Persiraja untuk musim 2025/26 dan Stadion Harapan Bangsa juga akan dijadikan sebagai opsi alternatif jika dibutuhkan.
Kedua stadion yang berlokasi di Kota Banda Aceh tersebut telah melalui proses verifikasi oleh operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan dinyatakan layak menggelar pertandingan Pegadaian Championship.
Sementara itu, Manajer Persiraja Ridha Mafdhul Gidong mengatakan latihan perdana ini akan menjadi titik awal konsolidasi tim, termasuk kedatangan pemain lama dan rekrutan baru yang juga akan diperkenalkan kepada para pendukung.
Sebelumya, Persiraja Banda Aceh secara resmi telah menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung selama lima tahun hingga 2030 untuk mendukung aktivitas dan pengembangan klub ke depan pada Kamis (12/6/2025).
Presiden klub Persiraja Banda Aceh, H. Nazaruddin Dek Gam menyebut, langkah ini diambilnya untuk menjadikan Persiraja lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada pemerintah.
“Ini adalah langkah besar bagi klub. Menjadi langkah awal Persiraja untuk membangun stadion sendiri kedepannya dan menjadikan Persiraja lebih profesional, tidak lagi bergantung pada pemerintah,” kata Dek Gam yang sudah menjadi pemilik klub Persiraja sejak 2017.
Dengan skema sewa jangka panjang ini, Persiraja memiliki hak pemanfaatan penuh terhadap stadion, termasuk untuk pertandingan resmi, latihan rutin, pembinaan usia dini, serta kegiatan komunitas sepak bola.
Stadion H. Dimurthala yang berlokasi di jantung Kota Banda Aceh memang telah menjadi ikon sepakbola Aceh dan markas historis bagi tim Lantak Laju ini. Stadion berkapasitas 8.000 penonton tersebut akan lebih intens digunakan oleh klub, termasuk pembinaan pemain muda dan kegiatan masyarakat pecinta sepakbola.(Muh)
