Kiper Pra PORA Aceh Besar Berlatih Tangkap Bola Lambung

Pelatih Rahmanuddin memperhatikan kiper menangkap bola lambung dalam latihan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (13/6/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kiper Pra PORA Aceh Besar kembali digembleng untuk menangkap bola lambung hasil tendangan dari berbagai sisi dalam latihan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (13/6/2025) sore.

Pelatih kiper Rahmanuddin kembali mengubah pola latihan untuk mempertajam kecepatan dan ketepatan dalam menangkap bola lambung atau juga pantulan di depan gawang.

Kiper yang harus bergerak dengan melompat harus mampu menangkap bola lambung dan menjatuhkan diri dengan benar agar tidak cedera. Rahmanuddin juga mencontohkan bagaimana cara jatuh yang benar seusai menangkap bola.

Pelatih satu ini yang telah mengeluarkan sejumlah ilmu yang didapat dari Paraguay dan juga sejumlah klub Liga 1 Indonesia memiliki sejumlah metode yang tidak habis-habisnya untuk diberikan kepada anak asuhnya yang berjumlah tiga orang.

Latihan menangkap bola lambung dengan posisi badan tegak sambil melompat menjadi perhatian pelatih, baik dari depan dan samping, sehingga kiper harus jatuh bangun menangkap bola.

Gerakan seperti berlari sambil menangkap bola lambung sangat dibutuhkan seorang kiper, seperti mendapat umpan lambung dari sayap, maka langsung dapat diantisipasinya.

Pada sesi ini, juga ada latihan lempar dan tangkap bola sambil berlari atau melakukan gerakan lain seperti berputar. Kiper harus mampu membaca arah bola, termasuk pantulan bola yang melambung yang harus ditangkapnya.

Pantulan bola atau juga bola lambung sering menjadi blunder yang akhirnya berbuah gol untuk lawan. Sehingga, kecekatan dan cengkeram bola harus benar-benar kuat, sehingga tidak terlepas seusai ditangkap.

Latihan kiper ini yang juga disaksikan Manager Tim Manajemen Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar, Wahyu ‘Al-Yunirun’ dan Sekretaris Syahrizal atau Yahpi berlangsung singkat.

Rahmanuddin mengatakan kiper harus menjaga gawang untuk berlatih bersama pemain yang melaksanakan latihan menyerang dan bertahan setengah lapangan, sehingga, latihan tidak dilanjutkan lagi.

Ketiga kiper ini secara bergantian menjadi penjaga gawang, sekaligus berlatih mencegah bola masuk gawang. Kiper Pra PORA Aceh Besar ini sudah mulai padu dalam mengamankan gawangnya, seperti menahan bola dengan kaki atau juga menepis dengan tangan, selain menangkap bola.

Satu kesatuan tim mulai ditunjukkan oleh para pemain, walau masih harus ada perbaikan di sana-sini, khususnya pemain dalam menempati posisi yang telah ditentukan, sehingga tidak lari ke mana-mana.(Muh)