Taman Pelajar Aceh dan PKPM Nuku Kolaborasi Sukseskan Hari Jadi Tidore ke-917

Mahasiswa Aceh jurusan KPI sunan kalijaga Yogyakarta

Kabarnanggroe.com, Yogyakarta — Semangat persatuan dari barat hingga timur Nusantara kembali bergema dalam perayaan Hari Jadi Kota Tidore ke-917 yang dilaksanakan di Yogyakarta, Senin 28 April 2025. Taman Pelajar Aceh Yogyakarta berkolaborasi erat dengan Perkumpulan Keluarga Pemuda Mahasiswa (PKPM) Nuku untuk memperingati momen bersejarah ini dengan penuh khidmat.

Siti Chumairah Anwar, Ketua Panitia acara, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan tamu undangan yang berkontribusi dalam menyukseskan perayaan ini. Ia mengingatkan bahwa Hari Jadi Tidore adalah momentum penting untuk terus melestarikan kekayaan budaya leluhur.

Ketua Umum Taman Pelajar Aceh, Muhammad Mufariq Muchlis, menekankan adanya bara semangat perjuangan yang sama antara Aceh dan Tidore dalam mempertahankan hak-hak daerahnya. Ia berharap momen ini menjadi inspirasi untuk membangun kejayaan baru di masa depan. “Selamat Hari Jadi Tidore ke-917,” ujarnya.

Senada, Ketua PKPM Nuku, Afdhan Abdullatif, menegaskan bahwa Tidore, melalui warisan perjuangan Kesultanan Nuku, memiliki semangat yang sejalan dengan perjuangan pahlawan Aceh seperti Teuku Umar. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Taman Pelajar Aceh atas kolaborasi yang terjalin, sembari berharap sinergi ini akan berlanjut untuk menjaga dan menghidupkan budaya Nusantara.

Sesepuh Nuku Yogyakarta, Ko King, turut mengingatkan pentingnya meresapi makna Hari Jadi Tidore dan menjaga sejarah sebagai landasan solidaritas antar generasi.

Rangkaian acara dimeriahkan dengan pembuatan minuman tradisional Maluku Utara, Sarabati, yang melibatkan partisipasi langsung dari berbagai perwakilan paguyuban. Selain itu, pertunjukan kolaboratif seni budaya turut memeriahkan acara, meliputi Tarian Ranup Lampuan, pembacaan Hikayat Aceh, penampilan lagu-lagu Tidore, akustik Aceh, serta pementasan teater oleh Nuku sebagai penutup yang berkesan.

Melalui kegiatan ini, Taman Pelajar Aceh dan PKPM Nuku menunjukkan bahwa semangat persatuan dan pelestarian budaya tetap hidup, melampaui batas geografis, dan terus diwariskan kepada generasi penerus. (Herman/*)