Liga Pro Futsal Nasional di Aceh, akan Beri Multi Efek Positif

Pemain timnas futsal Indonesia mendapat kawalan ketat dari pemain Arab Saudi dalam laga terakhir 4Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Minggu (2/2/2025) malam. FOTO/INSTAGRAM

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pekan VIII Pro Futsal League (PFL) 2024/2025 yang akan digelar pada 3-4 Mei 2025 di GOR Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, menjadi ajang nasional bergengsi.

Seperti diketahui klub futsal kebanggaan Aceh, Sadakata United, ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan PFL nasional tersebut.

Diharapkan event tersebut menjadi momentum penting bagi kemajuan olahraga futsal di Aceh, khususnya dalam meningkatkan antusiasme masyarakat dan membuka peluang talenta atlet futsal lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Asosiasi Futsal Aceh (AFA), Saifullah Waido, saat menerima audiensi dan silaturrahmi Manajemen Sadakata United di Warkop dKupi, Banda Aceh baru-baru ini.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Pelaksana, Edwar, Manajer Sadakata, Ilham Syafawi, Public Relation Sadakata, Murdani Tijue dan pengurus AFA, Khairi.

Saifullah pun menyampaikan rasa bangga dan optimisme atas kepercayaan yang diberikan Federasi Futsal Indonesia (FFI) itu kepada Sadakata United. Apalagi gelaran nasional tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Provinsi Aceh.

“Ini adalah kesempatan besar bagi Aceh untuk menunjukkan kualitas, baik dari sisi penyelenggaraan maupun kemampuan tim lokal. Kami berharap ini bisa memicu semangat dan gairah baru dalam pembinaan futsal di daerah,” ujar Saifullah.

Saifullah juga menegaskan AFA akan memberikan rekomendasi dan mendukung penuh serta siap membantu semaksimal mungkin demi kelancaran ajang nasional tersebut.

“Untuk itu pentingnya sinergi antara klub, asosiasi, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan ajang nasional ini,” tegasnya.

Ketua Pelaksana, Edwar, menjelaskan komitmen mereka dalam menyukseskan event ini. “Kami akan berupaya maksimal dalam persiapan, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Dukungan masyarakat Aceh tentu sangat kami harapkan,” ujarnya.

Dikatakan saat ini, panitia sedang menyiapkan seluruh kebutuhan guna menyambut kedatangan tim-tim PFL tersebut. “Kami terus berkoordinasi dengan AFA dan stakeholder terkait agar pelaksanaan PFL di Banda Aceh berjalan lancar dan sesuai standar nasional,” kata Edwar.

Edwar menambahkan penyelenggaraan PFL tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak sektor ekonomi kreatif dan pariwisata lokal melalui kunjungan para pendukung tim dan pecinta futsal dari luar daerah.

“Kami ingin PFL di Banda Aceh ini menjadi pesta olahraga masyarakat Aceh. Selain untuk hiburan juga akan membantu perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya. (Sdm/*).