Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sebanyak 411 pemain sepakbola yang berasal dari 23 kecamatan se Kabupaten Aceh Besar mengikuti seleksi Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Kabupaten Aceh Besar tahun 2025, di Lapangan Persima Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (16/4/2025).
Dari 411 peserta tersebut, para panitia seleksi akan menyaring sebanyak 30 pemain terbaik untuk memperkuat tim sepak bola Aceh Besar pada ajang PORA Aceh tahun 2026 yang akan dipusatkan di Kabupaten Aceh Jaya. Proses seleksi berlangsung secara ketat dan profesional di bawah pengawasan langsung pelatih PSAB, Mukhlis Nakata, serta didampingi oleh para pelatih lainnya yang membidangi berbagai aspek teknik dan fisik.
Pembukaan seleksi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Abdullah SSos tersebut, turut didampingi oleh berbagai pihak, termasuk Ketua KONI Aceh Besar Bakhtiar ST MSi, Plt Ketua PSAB Aceh Besar Mariadi ST MM, Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, manajer PSAB Al Yunirun (Wahyu), serta pelatih PSAB Mukhlis Nakata yang langsung mengawasi jalannya seleksi.

Tidak hanya itu, pembukaan seleksi tersebut turut diwarnai dengan penyerahan bola oleh Ketua KONI Aceh Besar Bakhtiar kepada panitia seleksi sebagai simbolis dimulainya seleksi atlet sepakbola Pra PORA Aceh Besar tahun 2025.
Pada kesempatan itu, Kepala Disparpora Aceh Besar, Abdullah SSos menyampaikan, seleksi tersebut merupakan bagian dari persiapan Aceh Besar menghadapi ajang PORA mendatang yang akan dipusatkan di Aceh Jaya.

“Seleksi ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Aceh Besar di ajang PORA. Kami ingin mereka yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik,” tegas Abdullah.
Ia juga mengingatkan para peserta agar menjaga kondisi fisik dan fokus pada peningkatan kemampuan baik dari segi teknik maupun kebugaran.
“Tinggalkan kebiasaan yang dapat berdampak buruk bagi tim. Jaga pola makan, istirahat yang cukup, dan bangun tepat waktu. Jika ingin memperkuat tim Aceh Besar, itu semua harus menjadi komitmen,” pesannya.
Sementara Ketua KONI Aceh Besar, Bakhtiar, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya menunjukkan performa terbaik selama seleksi. Ia menyebutkan, batas waktu pendaftaran atlet untuk Pra PORA adalah hingga 25 April 2025.

“Hari ini, proses seleksi kami serahkan sepenuhnya kepada PSAB. Kami harap para peserta serius dan menunjukkan kemampuan maksimalnya. Tidak ada istilah ‘orang dalam’ dalam seleksi ini, yang utama adalah keahlian,” ujarnya.
Bakhtiar juga menyebutkan bahwa pemain yang lolos nantinya akan bernaung di bawah klub PSAB Aceh Besar sebagai bentuk pembinaan lanjutan.
Ketua Tim seleksi yang juga Plt Ketua PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM mengingatkan, cabang sepak bola harus menjadi yang terdepan di ajang Pra PORA. Ia menekankan bahwa Aceh Besar harus unggul secara menyeluruh, termasuk dari sektor sepak bola.

“Jangan sampai kita meraih juara umum di cabang lain, tetapi sepak bola justru tidak mendapatkan prestasi. Seleksi ini menjadi langkah awal untuk melahirkan bibit unggul yang bisa membawa nama baik Aceh Besar,” kata Mariadi.(Wahyu)