Kabarnanggroe.com, BANDA ACEH – Tindakan cepat dan tegas Wali Kota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE dalam memimpin langsung razia syariah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Muhammad Rizki, M.Pd., Demisioner Ketua Senat Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, yang memberikan dukungan penuh atas langkah Illiza dalam menegakkan nilai-nilai syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Razia yang digelar Selasa dini hari (15/4/2025) tersebut menjaring enam pasangan non muhrim yang kedapatan melakukan pelanggaran syariat, termasuk pesta narkoba, di salah satu hotel dalam wilayah kota. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Illiza bersama tim Satpol PP dan WH (Wilayatul Hisbah).
Menanggapi hal itu, Muhammad Rizki menyampaikan bahwa keberanian Illiza untuk turun langsung ke lapangan mencerminkan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan konsisten terhadap amanah rakyat.
“Langkah Bu Illiza adalah bentuk nyata dari keberpihakan terhadap nilai-nilai syariat. Ini bukan soal pencitraan, tapi komitmen. Illiza is back,” tegas Rizki.
Ia menambahkan bahwa Banda Aceh membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya paham regulasi, tetapi juga punya keberanian moral untuk menegakkan aturan.
“Saat banyak pejabat memilih diam atau bermain aman, Bu Illiza justru menunjukkan ketegasan. Ini patut diapresiasi. Kota ini perlu pemimpin seperti beliau,” sambungnya.
Menurut Rizki, keterlibatan langsung Wali Kota dalam razia tersebut bukan hanya sebagai bentuk kontrol terhadap penegakan hukum syariat, tetapi juga menjadi pesan moral bahwa pelanggaran nilai-nilai keislaman tak bisa ditolerir di Tanah Rencong.
Pernyataan Muhammad Rizki menjadi bagian dari arus dukungan yang mulai mengalir terhadap Illiza pasca razia dini hari tersebut. Banyak pihak menilai, kehadiran kembali Illiza di garda terdepan penegakan syariat menumbuhkan harapan baru terhadap wajah Banda Aceh yang islami dan bermartabat.
Seperti diketahui, Illiza dikenal sebagai salah satu kepala daerah perempuan yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam selama menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh.(*)
