Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh mulai mengerahkan petugasnya ke berbagai titik rawan kemacetan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, terutama saat berburu takjil menjelang waktu berbuka, di Banda Aceh, Senin (3/3/2025).
Sejak hari pertama Ramadhan, sejumlah petugas Dishub telah terlihat bersiaga di beberapa kawasan strategis, seperti kawasan Jalan Mohd Jam Pasar Aceh, Simpang Punge, Jalan Pocut Baren, Pasar Peunayoeng, Simpang 7 Ulee Kareng, serta berbagai lokasi penjualan kuliner Ramadhan lainnya. Kehadiran mereka bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kepadatan kendaraan yang meningkat pada sore hari.
*Komitmen Dishub Banda Aceh dalam Mengatur Lalu Lintas
Kepala Dishub Kota Banda Aceh, Wahyudi SSTP MM menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lalu lintas yang tertib dan lancar selama bulan Ramadhan. Menurutnya, lonjakan aktivitas masyarakat pada sore hari, terutama di sekitar pusat perbelanjaan dan lokasi kuliner Ramadhan, menjadi tantangan tersendiri bagi kelancaran lalu lintas.
“Kami telah mengerahkan petugas ke berbagai titik rawan kemacetan untuk membantu mengatur lalu lintas dan memastikan arus kendaraan tetap lancar. Fokus utama kami adalah area yang menjadi pusat kegiatan warga saat menjelang berbuka puasa, seperti pasar takjil dan lokasi kuliner Ramadhan,” ujar Wahyudi.
Ia menjelaskan, Dishub Banda Aceh juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas jika diperlukan, seperti pengalihan arus kendaraan di titik-titik tertentu guna mengurai kepadatan.
“Kepadatan lalu lintas selama Ramadhan merupakan hal yang sudah diprediksi. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif, termasuk menyiagakan personel di titik-titik rawan dan menyiapkan rencana pengalihan arus jika situasi di lapangan memerlukan,” tambahnya.

*Imbauan kepada Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran lalu lintas, Kepala Bidang Pengawasan dan Keselamatan Dishub Banda Aceh, Aqil Perdana Kesumah SH, mengimbau masyarakat agar tetap tertib di jalan selama Ramadhan. Aqil mengingatkan agar warga tidak tergesa-gesa saat mencari takjil atau menuju rumah untuk berbuka, demi menghindari potensi kecelakaan.
“Keselamatan harus tetap diutamakan. Kami juga meminta agar masyarakat tidak menggunakan klakson secara berlebihan, terutama menjelang magrib, karena itu dapat mengganggu kenyamanan warga lainnya,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih mengutamakan penggunaan transportasi umum atau berbagi kendaraan (carpooling) guna mengurangi kepadatan lalu lintas.
“Jika memungkinkan, warga dapat menggunakan transportasi umum atau berbagi kendaraan dengan keluarga atau teman untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan,” imbuhnya.

*Sesuai dengan Regulasi Nasional
Upaya yang dilakukan oleh Dishub Banda Aceh ini selaras dengan kebijakan nasional dalam pengelolaan lalu lintas selama periode tertentu yang memiliki potensi kepadatan tinggi. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 84 Tahun 2021 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, disebutkan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di daerah tertentu, terutama pada saat hari besar keagamaan.
Selain itu, dalam Peraturan Daerah Kota Banda Aceh Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah daerah juga memiliki kewenangan untuk mengatur lalu lintas serta menyediakan fasilitas parkir guna mengurangi kemacetan.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, Dishub Banda Aceh optimistis dapat menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadhan 1446 Hijriah. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan lancar.
“Kami berharap kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat terus meningkat sehingga upaya yang dilakukan oleh Dishub Banda Aceh dapat berjalan dengan maksimal. Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk lebih tertib berlalu lintas demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.(Wahyu)