Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, mengharapkan agar layanan penukaran uang pecahan kecil yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh dapat menjangkau hingga ke masjid-masjid di wilayah Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan Illiza dalam acara kick-off kerja sama layanan penukaran uang pecahan kecil BI dan perbankan Provinsi Aceh yang berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025, di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, Jalan Cut Meutia.
Menurut Illiza, sebagai kota yang menerapkan syariat Islam, masyarakat Banda Aceh terbiasa dengan budaya sedekah, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 254 mengenai keutamaan berinfak.
“Maka kami sangat berharap nantinya kegiatan ini juga dapat menjangkau masjid-masjid di Banda Aceh agar jemaah dapat terbantu dalam bersedekah dan berinfak dengan uang terbaiknya,” ujarnya.
Bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025, program ini tidak hanya menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil, tetapi juga turut melestarikan budaya Islami dalam bersilaturahmi saat Idul Fitri. “Di mana orang tua memberikan ‘uang kecil’ atau ‘uang jajan’ kepada anak-anak. Momen-momen itu sangat dinanti saat lebaran,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Illiza juga berharap program Serambi 2025 dapat hadir di pasar-pasar kuliner Ramadan, selain di fasilitas publik dan perkantoran.
Ia juga mengapresiasi komitmen BI dalam menjaga ketersediaan uang rupiah selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. “Masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat membutuhkannya,” katanya.
“Pemenuhan uang kertas dan layanan kas keliling yang dimulai hari ini hadir di saat yang tepat, persis ketika masyarakat sedang fokus meningkatkan ibadah serta kelancaran usahanya di bulan suci Ramadan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Agus Chusaini, menjelaskan bahwa Serambi 2025 merupakan layanan penukaran uang pecahan kecil yang bekerja sama dengan berbagai perbankan di Aceh dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah.”
Untuk menyukseskan program ini, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp 3,6 triliun. “Jumlah ini dialokasikan untuk pemenuhan mesin ATM dan penukaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di seluruh wilayah Aceh,” jelasnya.
Layanan penukaran uang ini berlangsung mulai 5 hingga 22 Maret 2025. Masyarakat dapat mendatangi mobil kas keliling BI yang tersebar di berbagai lokasi atau mengunjungi loket-loket perbankan umum.
Agar proses lebih mudah dan efisien, Agus mengimbau masyarakat untuk mengakses aplikasi Pintar BI melalui https://pintar.bi.go.id/. “Meski penukaran konvensional masih tetap tersedia, penggunaan aplikasi Pintar BI akan mempercepat layanan,” tambahnya.
Kick-off Serambi 2025 ditandai dengan pelepasan iring-iringan mobil layanan kas keliling terpadu oleh Wali Kota Illiza, didampingi sejumlah pimpinan perbankan di Aceh. Di lokasi acara, terlihat mobil kas keliling BI, Bank Aceh Syariah, BSI, BTN Syariah, dan BPRS Hikmah Wakilah yang siap melayani masyarakat. (Herman/*)
