Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Kecamatan Ingin Jaya sukses menggelar Festival Prestasi Ingin Jaya.
Festival berlangsung selama tiga hari (25 – 27 Februari 2025) di aula Kecamatan Ingin Jaya dan Halaman Meunasah Gampong (Desa) Lubok Batee.
Ketua panitia, T. Muharram Vibran dalam siaran persnya yang dikirim ke media ini kemarin menyebutkan, kegiatan Festival Prestasi ini diselenggarakan karena melihat semangat anak-anak desa di Kecamatan Ingin Jaya dalam berkompetisi.
Festival yang mengangkat tema _anak desa hebat dan berbakat, bersatu dalam kreasi, berjaya dalam prestasi, diharapkan menjadi ajang unjuk bakat bagi anak-anak desa di Kecamatan Ingin Jaya.
T. Muharram Vibran kegiatan ini diikuti oleh 8 desa se Ingin Jaya dengan total peserta 217 orang. “Alhamdulillah acara ini sudah sukses dan selesai terselenggara, dengan menghasilkan 43 putra putri terbaik dari 8 desa se Kecamatan Ingin Jaya,” sebutnya.
Hasil dari perlombaan ini bukanlah akhir dari perjuangan adik-adik, tetapi menjadi langkah awal untuk terus berkarya, baik melanjutkannya ke tingkat kabupaten, kemudian provinsi, bahkan nasional dan tidak mustahil sampai Internasional nantinya,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FTK UIN Ar-Raniry yang diwakili oleh Wakil Dekan III, Dr. Yusran, S.Pd., M.Pd. ketika membuka festival ini 24 Februari lalu menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian mahasiswa KPM kepada masyarakat, sekaligus ajang untuk mengeksplorasi potensi anak-anak yang ada di Kecamatan Ingin Jaya.
“Ditengah kondisi pejabat yang sedang lesu karena badai efisiensi dari pemerintah pusat, mahasiswa KPM di Kecamatan Ingin Jaya tetap berkomitmen untuk dapat menyelenggarakan acara Festival Prestasi ini. Kegiatan ini merupakan bukti nyata pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa KPM Fakultas Tarbiyah dan Keguruan”, kata Yusran
Apresiasi juga disampaikan Camat Ingin Jaya, Al Mubarak Akbar, S.STP., MM. “Di tengah situasi yang penuh tantangan, termasuk pemotongan dana dari pusat yang berdampak pada keterbatasan dukungan yang dapat kami berikan,” katanya.
“Kami tetap berupaya memfasilitasi kegiatan positif seperti ini. Walaupun sarana dan prasarana yang bisa kami sediakan terbatas, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Al Mubarak Akbar.
Al Mubarak Akbar berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga dapat menggali potensi anak-anak muda di Kecamatan Ingin Jaya.
Ia meyakini bahwa melalui kegiatan seperti ini, akan muncul bakat-bakat baru yang bisa dikembangkan lebih jauh di masa depan.
Festival Prestasi Ingin Jaya yang ditutup Sekretaris Camat Kecamatan Ingin Jaya, Drs. Darmawan mengatakan bahwa Kecamatan Ingin Jaya merupakan salah satu kecamatan yang diperhitungkan dalam ajang ajang regional di Aceh.
“Kita ini pada MTQ antar kecamatan, selalu kejar-kejaran peringkat 1 dan peringkat 2 dari kecamatan lain. Jadi diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat terus menjaga para talenta muda dalam mengembangkan bakat dan prestasinya”, ujarnya Darmawan.
Festival Prestasi Ingin Jaya ditutup dengan menghasilkan juara-juara dari 8 desa yang mengikuti perlombaan ini. Desa Lubok Batee keluar sebagai Juara Umum setelah mengungguli 7 desa lain dengan total perolehan 53 poin, dari 15 piala yang berhasil dimenangkan. (Sdm/*).
