Kabarnanggroe.com, Solo – Putaran nasional final Piala Soeratin U-17 mempertemukan Duta FC Banten melawan Persiko Kota Pariaman Sumatera Barat (Sumbar). Pada laga final atau partai puncak ini akan bergulir di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Jumat (20/12/2024) siang, pukul 14.00 WIB.
Kepastian keduanya masuk final seusai pada babak semifinal, sukses menumbangkan lawan-lawannya di Lapangan Banyuanyar dan Stadion Sriwedari Surakarta pada Rabu(18/12/2024). Langkah Sumatera Barat menuju partai puncak dipastikan setelah kemenangan dramatis atas Jawa Timur dengan skor tipis 1-0 di semifinal.
Pertandingan yang digelar di Lapangan Banyuanyar, Solo, itu berlangsung pada Rabu (18/12/2024) pagi dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PSSI TV. Gol penentu kemenangan Sumatera Barat lahir di menit ke-83, berkat aksi gemilang Reza Aditya. Keunggulan tipis ini berhasil dipertahankan hingga peluit akhir, memastikan langkah Sumatera Barat menuju final Piala Soeratin U17.
Di sisi lain, Banten berhasil melaju ke babak Final setelah mengalahkan Jawa Tengah dengan skor akhir 2-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Sriwedari, Surakarta, juga berlangsung pada Rabu (18/12/2024) pagi. Pada babak pertama Banten sudah unggul melalui gol Aditya Valentino menit 6 dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua tim Banten kembali menggadakan kedudukan menjadi 2-0 setelah Rezky Ilham mencetak gol menit 86. Kemenangan Banten bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Sementara untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah kembali bermain memperebutkan juara ketiga yang dimainkan di Lapangan Kota Barat Surakarta pada Jumat (20/12/2024) pagi, pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, Duta FC Banten sempat berhadapan dengan PSAB Aceh Besar pada babak perdelapan final Piala Soeratin U-17. PSAB Aceh Besar sempat unggul 1-0 sampai waktu normal babak kedua, tetapi pada injury time, berkat bantuan wasit, Duta FC Banten berhasil menyamakan kedudukan.
Laga yang digelar di Lapangan Sriwaru, Surakarta pada Sabtu (14/12/2024) pagi harus diakhiri dengan tendangan penalti. Dalam drama adu penalti, PSAB harus mengakui keunggulan Duta FC Banten dengan skor 5-6. Sehingga, skor akhir menjadi 6-7 untuk Duta FC Banten. Sesudah mengalahkan PSAB Aceh Besar dengan susah payah, laga selanjutnya Duta FC Banten lebih mudah, tanpa ada adu penalti.
Jika PSAB Aceh Besar berhasil mengalahkan Duta FC Banten pada perdelapan final atau 16 babak besar, besar kemungkinan, juga akan masuk final. Hal itu menunjukkan, permainan anak-anak muda PSAB sudah seperti taraf nasional, berkat tangan dingin pelatih Mukhlis Nakata, yang juga mantan pemain Persiraja.(Muh/*)