Ketua Fraksi Gerindra DPRK Ramza Minta Pj Wali Kota Banda Aceh Hati-hati Mengambil Kebijakan

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRK Kota Banda Aceh, HUMAS / HUMAS DPRK KOTA BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRK Kota Banda Aceh, Ramza Harli meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal yang baru saja dilantik untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

Ia berharap Almunizar mempelajari terlebih dahulu berbagai persoalan di Pemerintah Kota Banda Aceh sebelum memutuskan sesuatu. “Jalin komunikasi dengan DPRK dan semua steakholder,” ujarnya, di Banda Aceh, Senin (15/12/2024).

Dia juga menyarankan untuk membantu mempersiapkan pemerintahan Illiza-Afdhal yang telah menang pilkada dan akan segera dilantik di awal bulan Februari 2025 yang akan datang ini.

“Almunizal harus mendukung walikota dan wakil walikota yang telah dipilih oleh warga kota Banda Aceh. Sebaiknya dalam masa dua bulan ini dia fokus saja untuk menyiapkan segala sesuatu agar setelah dilantik walikota definitif dengan mudah melaksanakan tugasnya agar langsung dapat memenuhi janji-janji kampanyenya”, ungkap Ramza.

Menurut Ramza, dalam masa dua bulan ini rasanya tidak ada hal lain yang dapat dilakukan oleh Almuniza Kamal karena masa pemerintahan dia sangat singkat sekali. Disamping itu Al Muniza tidak paham betul dengan kondisi pemerintahan Kota Banda Aceh karena dia belum pernah menduduki jabatan apapun di Pemko Banda Aceh.

“Mustahil dalam waktu dua bulan bisa membuat perubahan untuk memajukan kota ini. Sebaiknya fokus saja untuk membantu kelancaran pemerintahan yang definitif yang sebentar lagi akan dilantik”, ungkap Ramza yang juga ketua tim pemenangan Illiza-Afdhal.

“Saya berharap, dalam pengambilan keputusan strategis, Pj walikota berdiskusi untuk meminta pendapat dari walilota terpilih Illiza-Afdhal, agar nantinya pada saat walikota definitif dilantik sudah langsung bisa start untuk menjalankan roda pemerintahan,” pintanya.

“Agar pemerintahan Illiza-Afdhal bisa berjalan dengan lancar setelah dilantik, sebaiknya Pj. Wali Kotq mengajak Illiza-Afdhal untuk membentuk semacam pemerintahan transisi untuk melakukan singkronisasi berbagai visi misi walikota terpilih”, sambungnya lagi.

Ramza menambahkan, saat ini warga Kota Banda Aceh sedang menanti gebrakan baru dari sang walikota terpilih. Masyarakat Kota Banda Aceh menaruh harapan besar kepada Illiza-Afdhal untuk membangun kembali kota ini yang masih banyak sekali permasalahan yang belum dapat diselesaikan oleh pemimpin sebelumnya.

Saya berharap tugas utama Pj. Walikota saat ini harus dapat menjaga keuangan pemko jangan sampai terjadi lagi hutang. Karena selama ini kami selalu mengawasi dengan ketat dan dalam setiap rapat dengan pemko, kita selalu mengingatkan agar pelaksanaan program kegiatan harus berdasarkan SPD.

“Kami berharap jangan sampai dengan kehadiran Almunizal justru membuat pemko kembali terhutang”, tutup Ramza yang juga ketua DPC Gerindra Kota Banda Aceh.(Mar).