Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Besar menyelenggarakan pelatihan jurnalistik wisata yang diikuti lebih dari 60 peserta yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 13 Desember hingga Minggu, 15 Desember 2024, di Hotel Ilona, Aceh Besar, Jumat (13/12/2024).
Peserta pelatihan tidak hanya berasal dari kalangan wartawan, tetapi juga melibatkan duta wisata, pegiat pariwisata, serta pegawai Disparpora Aceh Besar. Pelatihan ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai bidang jurnalistik, termasuk media televisi, media daring, dan fotografi.
Kepala Disparpora Aceh Besar, Abdullah SSos, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jurnalis dalam mempromosikan potensi wisata Aceh Besar melalui media massa dan platform digital.
“Aceh Besar memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari pantai, kuliner hingga wisata budaya. Dengan kemampuan jurnalis yang lebih baik, informasi tentang potensi ini dapat tersampaikan dengan lebih menarik dan informatif,” ujarnya.
Ia juga berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara jurnalis dan pemerintah dalam memperkenalkan pariwisata Aceh Besar ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kami siap mendukung jurnalis untuk terus mengangkat keindahan wisata dan kekayaan budaya Aceh Besar agar dikenal lebih luas,” ucap Abdullah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Naisabur menyebutkan, Aceh Besar memiliki banyak potensi wisata yang dapat diangkat dalam tulisan maupun konten digital, seperti pantai, budaya, kuliner, dan sejarah.
“Jika potensi ini digarap dengan baik dalam bentuk tulisan atau konten digital, tentu akan menarik minat wisatawan dari luar Aceh untuk berkunjung ke Aceh Besar,” ungkapnya.
Ia juga berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam meramu konten wisata yang menarik sehingga mampu memikat perhatian wisatawan.
Pembukaan pelatihan jurnalistik wisata tersebut turut dihadiri oleh Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin, dan Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal.(WD/*)