Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar Mariadi ST MM bersama manajemen tim menyatakan, tim asuhan Mukhlis Nakata siap berangkat untuk mengarungi Liga Piala Soeratin tingkat Nasional U-17 tahun 2024 yang akan berlangsung di Solo Jawa Tengah mulai 7 sampai 20 Desember 2024.
“Tim siap tempur, dan besok Kamis 5 Desember 2024 pukul 11 iInsya Pak Pj Bupati rencananya akan melepas PSAB U17 ke Solo di Dekranasda Aceh Besar,” kata Mariadi ST MM, kepada awak media usai menyaksikan Tim PSAB melakukan uji coba dengan tim Matador FC Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (4/12/2024) sore.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PSAB Mariadi bersama manajer tim Al Yunirun “Wahyu” serta pengurus dan offisial tim lainnya, berharap seluruh para pemain tetap menjaga kesehatan dan tidak begadang malam, sehingga tetap fit jelang keberangkatan ke Solo.
“Harapannya semua pemain bisa tampil prima pada semua laga pada fase babak penyisihan, dan PSAB bisa lolos ke babak berikutnya. Ingat ada ratusan ribu orang masyarakat Aceh Besar yang menunggu kabar kemenangan PSAB dari laga di Solo. Apa kalian siap untuk mengharumkan Aceh Besar, siap siap siap,” begitu Plt Ketua Umum PSAB saat arahannya.
Tim asuhan Mukhlis Kanata ini dalam ajang tahunan ini yang dimulai 2017 bakal bergabung di Grup A bersama Jambi, Kalimantan Selatan, dan DKI Jakarta. Tim PSAB U-17 akan menjalani laga perdana dengan salah satu tim Grup A yang akan diumumkan sehari sebelum pertandingan dimulai.
Sementara Pelatih PSAB U-17, Mukhlis Nakata menyatakan hasil uji coba melawan tim Matador FC yang diisi para pemain senior dalam persiapan menghadapi Piala Soeratin 2024 masih perlu dilakukan pembenahan di berbagai lini, khususnya pasukan penyerang.
Laga uji coba melawan Matador FC digelar secara terbuka dan dalam laga ini, kedua tim bermain imbang, 0-0. Tidak ada gol yang tercipta selama laga dua babak, masing-masing babak selama 10 menit. Mukhlish Kanata mengatakan laga uji coba ini bukan untuk cari kemenangan, apalagi kekalahan. Tetapi, katanya, sebagai persiapan akhir menghadapi gelaran Piala Soeratin 2024.
Dia menjelaskan anak asuhnya memiliki talenta tangguh, karena bisa bermain di berbagai posisi, bahkan ada yang bisa bermain di tiga posisi, seperti Kapten Tim PSAB, Muhammad Andika. Dikatakan, pemain satu ini bisa bermain sebagai gelandang serang, striker sekaligus bertahan.
“Jadi, jika ada pemain yang cedera saat pertandingan berlangsung, maka dapat segera digantikan dengan pemain cadangan yang memiliki kualifikasi sama dengan pemain yang digantikan,” jelasnya. Dia mengungkapkan pada laga uji coba ini sudah dapat dilihat permainan anak asuhnya, sehingga dapat segera dievaluasi sebelum Piala Soeratin dimulai.
Disebutkan, uji coba ini sangat penting dilaksanakan, sehingga berbagai kelemahan timnya yang terlihat di lapangan dapat segera dibenahi. Mantan pemain Persiraja ini mengakui untuk lini serang perlu segera diperbaiki, agar saat laga nantinya bisa berjalan dengan baik.
Ditambahkan, pergerakan pemain dari menyerang dan bertahan juga harus diperbaiki, khususnya stamina para pemain yang akan dapat mempengaruhi permainan tim dalam sebuah pertandingan resmi. “Saya tetap percaya sama para pemain yang akan terus berusaha menunjukkan permainan terbaiknya dalam laga Piala Soeratin nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Kabarnanggroe.com yang ikut menyaksikan laga uji coba PSAB U-17 vs tuan rumah Matador FC berlangsung seru dan menarik. Kedua tim yang berbeda usia, satu tim masih remaja dan satunya lagi sudah dewasa tampak tidak pantang menyerang dalam usaha menjebol gawang lawan.
Serangan silih berganti terus ditunjukkan kedua tim, tetapi penyelesaian akhir yang tidak sempurna, menjadikan tidak ada gol, walau sejumlah peluang dimiliki kedua tim. Seperti pada babak kedua, seorang pemain PSAB tinggal berhadapan dengan penjaga gawang FC, tetapi tendangannya melenceng ke atas mistar gawang.
Sejumlah peluang juga dimiliki Matador FC, tetapi solidnya lini pertahanan PSAB U-17, tidak ada gol yang tercipta. Dalam bertahan, anak-anak PSAB U-17 tampak meniru gaya permainan Timnas vs Arab Saudi. Dimana, saat lawan akan menendang bola, sejumlah pemain menghadang, sehingga bola kembali mental ke tengah lapangan.
Secara keseluruhan, walau masih berusia muda, tim PSAB U-17 berhasil meladeni permainan Matador FC, dimana kedua tim menunjukkan permainan apik dan menarik. Operan pendek dari kaki ke kaki juga ditunjukkan anak-anak PSAB, selain operan panjang ke daerah pertahanan lawan, tetapi cepat dipatahkan oleh pemain Matador FC yang juga diperkuat pelatihnya sendiri.(Muh)