Dayah Babul Maghfirah Kembali Terbakar, Pj Bupati Aceh Besar Pimpin Operasi Pemadaman

*Bantuan Tanggap Darurat Disalurkan

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, bersama Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil SSos MSi, memberikan arahan kepada petugas damkar, di Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) malam. FOTO/ DOK BPBD ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dayah Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alue Cut Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) tadi malam, kembali diamuk di jago merah, setelah Januari 2024 lalu juga sempat terbakar. Dalam insiden kali ini, sedikitnya empat bilik asrama putri di lantai 2 dan sebagian gudang pramuka dilantai bawah ludes terbakar. Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, yang langsung turun ke lokasi musibah, sempat memimpin Operasi Pemadaman bersama Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi. Operasi pemadaman itu melibatkan armada Damkar Aceh Besar dan Kota Banda Aceh serta juga ada satu armada dari Brimob Polda Aceh.

“Kita juga bersyukur, tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, walaupun yang terbakar adalah hunian santriwati. Hanya saja ada satu orang personil Damkar Aceh Besar yang sempat dilarikan ke rumah sakit akibat pengaruh asap pekat. Namun kini telah berangsur pulih,” kata Iswanto yang didampingi Ridwan Jamil.

Operasi pemadaman hingga pendinginan itu berakhir sekitar pukul 21.20 WIB, dan sejenak setelah itu, Pj Bupati Aceh Besar menyerahkan bantuan tanggap darurat yang diterima langsung oleh Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Ustad Masrul Aidi LC.

“Insya Allah, segera menyusul bantuan masa panik lanjutan dari Pemkab Aceh Besar, untuk kebutuhan dasar para santri korban terdampak kebakaran,” tutur Iswanto yang dapat menyembunyikan rasa duka atas musibah itu.

Tampak beberapa pimpinan OPD di Jajaran Pemkab Aceh Besar juga turut hadir di lokasi, antara lain Kadisparpora Abdullah, Inspektur Zia Ul Haq, Kadisdik Dayah Abubakar, Plt Kadis Sosial Aulia Rahman, Camat bersama Forkopimcam Kutabaro, anggota DPRK Aceh Besar Satria dan Muslim.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami akan segera memberikan bantuan, terutama untuk kebutuhan mendesak para santri yang kehilangan tempat tinggal. Kami juga mengapresiasi kerja cepat tim Damkar BPBD Aceh Besar serta dukungan dari Damkar Banda Aceh serta Beimob Polda, bersama masyarakat dalam memadamkan api,” ungkap Iswanto di lokasi kejadian.

Dalam upaya mendukung proses pemulihan, pemerintah telah menyediakan dua tenda darurat sebagai hunian sementara bagi para santri yang terdampak. Iswanto memastikan bahwa kebutuhan logistik dan fasilitas dasar lainnya akan segera disiapkan.

“Pemulihan akan menjadi prioritas kami. Dayah harus dapat kembali beroperasi secepatnya,” tambahnya.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, didampingi Kepala OPD menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah, di Gampong Lam Alu Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (30/11/2024) malam. FOTO/ DOK BPBD ACEH BESAR

*Kronologi dan Penanganan Kebakaran

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menjelaskan, kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan empat bilik asrama putri di lantai dua dan sebagian gudang peralatan pramuka di lantai bawah. Pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu dua jam berkat kerja sama tim Damkar BPBD Aceh Besar, Damkar Banda Aceh, Damkar Brimob Polda Aceh, relawan dan masyarakat.

“Sebanyak 11 unit Damkar dikerahkan ke lokasi, dan proses pemadaman melibatkan puluhan petugas serta relawan. Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun seorang petugas mengalami sesak napas akibat menghirup asap terlalu lama,” terang Ridwan Jamil.

Ridwan mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di kawasan padat seperti dayah atau pesantren.

“Pastikan instalasi listrik terpasang dengan aman dan selalu berhati-hati agar kejadian seperti ini tidak terulang,” imbuhnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian besar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang berkomitmen untuk segera membantu proses pemulihan dan memastikan para santri dapat kembali menjalankan aktivitas belajar dengan normal.(WD)