Kabarnanggroe.com, Medan – Telah berlangsung Pertemuan Nasional yang mempertemukan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMP PAI) UIN Ar-Raniry, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) UINSU, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) IAIN Langsa. Acara ini diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) pada Sabtu, 30 November 2024, pukul 10.00 WIB.
Mengusung tema “Dialog Nasional Ketua Himpunan Prodi PAI: Menuju Inovasi dan Peningkatan Kualitas Prodi PAI”, pertemuan ini bertujuan menjalin silaturahmi serta mendiskusikan pengembangan dan inovasi dalam pengelolaan program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di masing-masing universitas.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum HMJ PAI UINSU, Dwi Nur Luthfiah, yang mengungkapkan apresiasi atas kerjasama dan semangat dari seluruh perwakilan mahasiswa yang hadir. “Kami berharap pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan inovasi bersama demi kemajuan pendidikan agama Islam di Indonesia,” ungkap Dwi Nur Luthfiah.
Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum HMP PAI UIN Ar-Raniry, Al Ghifari Fandra, Ketua Umum HMJ PAI IAIN Langsa, Rival Wahyudi, serta para pengurus dari ketiga himpunan mahasiswa. Diskusi berfokus pada peran organisasi mahasiswa dalam mendorong inovasi dan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Selama diskusi, masing-masing perwakilan berbagi pengalaman dan program unggulan yang telah diimplementasikan di kampus mereka. Diharapkan pertukaran ide ini dapat menjadi inspirasi bersama dalam meningkatkan mutu akademik dan non-akademik Prodi PAI di tingkat nasional.
Meskipun tidak menghasilkan kesepakatan tertulis, seluruh pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas Prodi PAI serta pengembangan potensi mahasiswa di bidang akademik dan organisasi.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari para ketua himpunan mahasiswa atas terjalinnya kerjasama yang erat di antara tiga institusi ini. Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih baik dalam memajukan pendidikan agama Islam di Indonesia.(Cek Man/Farial)