Kabarnanggroe.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia belum menetapkan biaya haji 2025, seiring belum ada kesepakatan dengan DPR-RI. Namun, Kemenag sudah merencanakan untuk keberangkatan haji 1446 Hijriah dimulai 2 Mei 2025.
Untuk biaya haji, sudah diketahui terus naik dari tahun ke tahun dan tahun depan 2025 diperkirakan kembali mengalami kenaikan dibandingkan musim haji 2024 lalu. Pada 2024, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mencapai Rp 93,41 juta per jamaah.
Jumlah tersebut dibagi sebesar Rp 56,04 juta atau 60 persen ditanggung jamaah dan 40 persen sisanya ditanggung Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Dilansir dari website Kemenang, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyampaikan jamaah haji Indonesia 1446 Hijriyah direncanakan sudah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Selanjutnya, diterbangkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Hal ini Hilman utarakan dalam Rapat Kerja Nasional Kemenag tahun 2024 di Bogor. “Insya Allah, untuk pelaksanaan haji 1446 Hijriah akan diselenggarakan pada 2025 dan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei dan 2 Mei 2025 sudah terbang. Jadi, kita hitung mundur dari situ, dan tentu banyak hal yang harus kami persiapkan untuk saat ini,” ungkap Hilman, Sabtu (16/11/2024) dilansir dari website Kemenag.
Hilman menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama untuk memenuhi kebutuhan jamaah selama di Arab Saudi. Salah satu kebijakan baru yang akan diimplementasikan adalah kewajiban menyediakan makanan setiap hari bagi jamaah selama berada di Tanah Suci.
“Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, saat ini DPR dengan kita sepakat, jamaah haji harus makan setiap harinya selama di Arab Saudi. Kalau dulu itu, ada enam hari tidak dikasih makan. Tapi, sekarang itu harus ada,” jelasnya.
“Karena itulah, menjelang puncak haji, kita membutuhkan, hitungan kami, sekitar 5,4 juta makanan siap saji. Tahun lalu, baru ada 1,6 juta makanan siap saji yang bisa kita sediakan,” sebutnya, seperti dikutip dari laman Kontan, Minggu (24/11/2024).
Selain logistik, Kemenag juga memperkuat aspek edukasi jamaah haji melalui manasik haji yang mendukung moderasi beragama. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kerukunan internal, antar mazhab, dan antarumat beragama.
“Memang fikih haji di sana bermacam-macam. Kita juga akan mengedukasi jamaah haji untuk bisa memahami situasi di sana,” terang Hilman.
“Kita sudah memiliki mungkin 1.200 atau 1.500 petugas pembimbing ibadah haji profesional bersertifikat yang dilatih di berbagai kabupaten/kota melalui PTKIN yang ada. Nah ini juga akan membantu dalam proses edukasi terhadap jemaah,” tuturnya.
Pemerintah belum menetapkan biaya haji BPIH 1446 H/2025 M. Biasanya, penetapan biaya haji dirumuskan dalam Rapat Kerja Menteri Agama dan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta. Namun, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, biaya haji selalu meningkat tiap tahun. .
Berikut daftar biaya haji dari tahun ke tahun:
Biaya haji 2014, dibayar per jamaah, Rp 40,03 juta dan ditanggung pemerintah Rp 19,24 juta
dengan total BPIH Rp 59,27 juta. Biaya haji 2015, jamaah haji Rp 37,49 juta, pemerintah Rp 24,07 juta dengan total BPIH Rp 61,56 juta
Biaya haji 2016 dibayar per jamaah Rp 34,60 juta, pemerintah Rp 25,40 juta dengan total BPIH Rp 60 juta, Biaya haji 2017 dibayar per jamaah Rp 34,89 juta, pemerintah Rp 26,90 juta
dan total BPIH Rp 61,79 juta.
Biaya haji 2018 per jamaah Rp 35,24 juta, pemerintah Rp 33,72 juta dengan total BPIH Rp 68,96 juta. Biaya haji 2019 per jamaah Rp 35,24 juta, pemerintah Rp 33,92 juta dan total BPIH Rp 69,16 juta. Biaya haji 2022 dibayar per jamaah Rp 39,89 juta, pemerintah Rp 57,91 juta dan total BPIH: Rp 97,79 juta.
Sementara itu, meskipun rincian biaya haji tahun 2025 belum resmi diumumkan, diperkirakan bakal ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut biaya haji tahun 2024 yang bisa jadi patokan bagi para calon jamaah haji. Biaya mencakup ongkos penerbangan, akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup (living cost) dan visa.(Muh/*)
Daftar Biaya Haji 2024 Berdasarkan Embarkasi:
– Embarkasi Jakarta Rp 58.498.334
– Embarkasi Makassar Rp 60.245.355
– Embarkasi Medan Rp 51.145.139
– Embarkasi Padang Rp51.739.357
– Embarkasi Palembang Rp 53.943.134
– Embarkasi Solo Rp 58.562.008
– Embarkasi Surabaya Rp 60.526.334
– Embarkasi Balikpapan Rp 56.510.444
– Embarkasi Batam Rp 53.833.934
– Embarkasi Banjarmasin Rp 56.471.105
– Embarkasi Lombok Rp 58.630.888
– Embarkasi Kertajati Rp 58.498.334
