Ratusan Masyarakat Serbu Pasar Murah di Peukan Bada

Masyarakat membawa pulang paket pasar murah yang digelar oleh Diskopukmdag Aceh Besar, di Halaman Masjid Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (19/11/2024). FOTO/ MAMAD

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Ratusan warga Kecamatan Peukan Bada antusias memadati lokasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, yang dinilai menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah tingginya inflasi, di halaman Masjid Gurah, Peukan Bada, Selasa (19/11/2024).

Pasar murah tersebut menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar. Berdasarkan data terkini dari Pasar Induk Lambaro di Kecamatan Ingin Jaya, harga bahan pokok seperti beras kualitas premium yang biasanya dijual Rp 140 ribu per karung (10 kilogram), pada pasar murah hanya dibanderol Rp 94 ribu per karung. Begitu pula gula pasir yang di pasar umum dihargai Rp 18 ribu per kilogram, dijual Rp 28 ribu untuk 2 kilogram atau Rp 14 ribu per kilogram di pasar murah.

Selain itu, harga minyak goreng yang di pasaran mencapai Rp 21 ribu per liter, di pasar murah hanya Rp 34 ribu untuk 2 liter atau Rp 17 ribu per liter. Adapun harga telur ayam yang biasanya Rp 25 ribu per kilogram, di pasar murah dihargai Rp 39 ribu per papan yang setara dengan 2 kilogram.

Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, didampingi Plt Camat Peukan Bada Salamuddin ZM SE, serta unsur Forkopimcam Peukan Bada, menyerahkan paket pangan murah kepada masyarakat, di Halaman Masjid Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (19/11/2024).FOTO/ MAMAD

Seorang warga, Tika, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Aceh Besar atas inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh Besar. Dengan adanya pasar murah ini, kami dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujarnya.

Senada, Novita, warga lainnya, berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali dalam waktu dekat dengan jumlah kuota yang lebih banyak. “Kami sangat bersyukur atas pasar murah ini. Semoga Pemerintah Aceh Besar segera menggelar kembali kegiatan serupa di Peukan Bada dan menambah kuota paket karena banyak dari kami yang tidak kebagian kupon,” ungkapnya.

Masyarakat antusias mengantri untuk mendapatkan paket pasar murah yang digelar oleh Diskopukmdag Aceh Besar, di Halaman Masjid Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (19/11/2024).
FOTO/ MAMAD

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskopukmdag Aceh Besar, Trizna Darma ST menyampaikan, pasar murah ini digelar untuk meringankan beban masyarakat akibat inflasi yang masih melanda. “Tujuan utama pasar murah ini adalah membantu masyarakat agar bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau di tengah kondisi inflasi saat ini,” jelasnya.

Trizna menambahkan, pihaknya menyediakan 500 paket bahan pokok yang didistribusikan menggunakan kupon. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tertib selama antrean agar kegiatan berjalan lancar. “Alhamdulillah, kami menyediakan 500 paket untuk pasar murah ini. Kami berharap masyarakat dapat mengantri dengan tertib agar tidak terjadi kerusuhan,” pungkasnya.(WD)