Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, SE, bersama Tim Panitia Upacara, melakukan peninjauan ke Lapangan Lamreung, Rabu, 13 November 2024, sebagai lokasi persiapan pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) ke-79, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2025.
Pemilihan Lapangan Lamreung sebagai lokasi upacara HAB ke-79 tahun ini memiliki nilai historis, mengingat di kawasan tersebut terdapat makam Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif. Teuku Nyak Arif dikenal sebagai Gubernur atau Residen pertama Aceh yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pendidikan di Aceh. Dengan mengadakan upacara di lokasi ini, seluruh ASN di bawah Kementerian Agama RI diharapkan dapat mengenang dan menghormati jasa-jasa beliau.
H. Saifuddin, SE, menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara pada hari Jumat, 3 Januari 2025, bertepatan dengan HAB ke-79 ini dimaksudkan untuk memperingati kontribusi besar Teuku Nyak Arif, khususnya dalam bidang pendidikan di Aceh. “Beliau adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam memperjuangkan bangsa melalui jalur pendidikan dan pergerakan kemerdekaan, dan ini adalah momentum bagi kita untuk mengenangnya,” ujar Saifuddin.
Teuku Nyak Arif merupakan tokoh penting dalam sejarah perjuangan Aceh. Sejak 1932, ia dipercaya sebagai wakil Aceh di Volksraad (Dewan Rakyat) dan memimpin pergerakan bawah tanah untuk menentang penjajahan Belanda. Bersama Teuku Muhammad Hasan, pada tahun 1937, ia turut mendirikan Perguruan Taman Siswa di Kutaraja yang berfokus pada pendidikan bagi generasi muda Aceh. Selain itu, ia juga menjadi pelopor berdirinya organisasi Atjehsche Studiefonds, sebuah organisasi yang membantu anak-anak Aceh berprestasi yang kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan.
Atas peran aktifnya dalam memajukan pendidikan dan memperjuangkan kemerdekaan, Teuku Nyak Arif diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Beliau juga dikenal sebagai Gubernur atau Residen pertama Aceh pada periode 1945–1946. Sebagai penghormatan, nama beliau juga diabadikan sebagai nama salah satu jalan utama di Banda Aceh.
Diharapkan dengan peringatan HAB ke-79 ini, nilai-nilai perjuangan dan semangat juang Teuku Nyak Arif akan menginspirasi para ASN dan seluruh masyarakat untuk terus memajukan pendidikan dan menjaga persatuan bangsa. (Herman)