Kabarnanggroe.com, Malang – Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh, Irpannusir mengunjungi Kontingen Porwanas PWI Aceh di Hotel Ascent Premire, Kota Malang, Senin (21/11/2022) malam
Irpannusir atas nama Komisi V DPRA secara khusus menyambangi Kontingen PWI Aceh yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XIII di Malang, Jawa Timur, 21-27 November 2022.
“Pak Reza Falevi Kirani (Ketua Komisi V DPRA) meminta saya mengunjungi Kontingen Porwanas Aceh di Malang. Makanya sepulang menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, saya langsung kemari,” kata Irpannusir ketika bertemu Kontingen Porwanas PWI Aceh di pemondokan, Hotel Ascent Premire, Kota Malang.
Pada pertemuan tersebut, Ketua PWI Aceh melaporkan kepada Wakil Ketua Komisi V DPRA tentang kondisi atlet, jadwal pertandingan, dan berbagai agenda lainnya dalam rangkaian acara Porwanas di Malang Raya.
“Kontingen Aceh terlambat tiba di Malang karena kami terjebak longsor di Tamiang ketika perjalanan darat dari Banda Aceh ke Medan. Dampaknya kami juga tertunda penerbangan dari Medan-Jakarta-Surabaya,” lapor Nasir Nurdin.
Yang sangat mengecewakan, lanjut Nasir, pihak pelaksana langsung me-WO-kan beberapa cabor yang diikuti Aceh pada hari pertama, 21 November 2022 padahal pada saat bersamaan Kontingen Aceh masih menghadapi kendala perjalanan ke Surabaya.
“Ofisial masing-masing cabor melaporkan jadwal pertandingan sering berubah-ubah tanpa pemberitahuan. Kacau sekali,” kata Nasir Nurdin mengutip laporan yang diterimanya dari Sekretaris Kontingen Aceh, Azwani Awi.
Nasir juga melaporkan kepada Wakil Ketua Komisi V DPRA tentang ada dua Pengurus PWI Aceh yang sakit ketika masih berada di Medan, yaitu Jalaluddin ZKY dan HT Anwar Ibrahim.
Selain itu, seorang atlet andalan Aceh cabor futsal dan bulutangkis, Safriadi juga sakit ketika dalam penerbangan dari Jakarta ke Surabaya.
“Jalaluddin dan HT Anwar menjalani perawatan di Medan sedangkan Safriadi sudah ditangani tim medis di salah satu RS Swdsta di Malang,” kata Nasir.
Juga diinformasikan tentang re-schedule penerbangan Lion Air dari Medan-Jakarta-Surabaya sudah ditanggapi oleh pihak maskapai dengan menerbangkan semua anggota kontingen Aceh secara utuh sesuai tiket yang di-booking sebelumnya.
“Lion Air membebaskan semua beban biaya tambahan karena kondisi force majuer,” kata Ketua PWI Aceh.
Mengenai adanya “kekacauan” jadwal pertandingan dan keputusan yang dinilai merugikan Kontingen PWI Aceh, menurut Nasir akan diteruskan ke PB-Porwanas untuk adanya solusi terbaik.
Wakil Ketua Komisi V DPRA, Irpannusir berharap Kontingen PWI Aceh tetap tegar dan semangat mengikuti berbagai agenda Porwanas XIII sehingga mencapai hasil terbaik.
“Kami terus memantau sejak Kontingen Aceh berangkat dari Aceh hingga terjebak longsor di Tamiang dan komunikasi dengan pihak Lion Air hingga akhirnya semua anggota kontingen tiba juga di Malang. Tetap semangat dan kita doakan agar kawan-kawan yang sakit segera sehat kembali,” ujar Irpannusir.(Mar/*)