Presiden Joko Widodo Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Dok.Hutama Karya)

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan dan perbaikan ruas jalan di Provinsi Aceh yang dilakukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2023. Dalam peresmian yang berlangsung di ruas Blang Bintang-Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (15/10/2024), Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa proyek ini meliputi 24 ruas jalan dengan total panjang 196 kilometer dan sebuah jembatan sepanjang 60 meter. Proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 686 miliar.

“Hari ini akan kita resmikan 24 ruas jalan sepanjang 196 kilometer dan juga jembatan sepanjang 60 meter yang menelan biaya Rp 686 miliar, khusus di Provinsi Aceh,” ujar Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD).

Ruas Jalan Tersebar di 14 Kabupaten

Presiden menjelaskan bahwa proyek ini mencakup wilayah di 14 kabupaten, antara lain Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Langsa, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

“Kita harapkan dengan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan tersebut, mobilitas orang, mobilitas barang, dan kecepatan distribusi logistik di Provinsi Aceh akan lebih baik,” tutur Jokowi.

Infrastruktur Konektivitas yang Vital

Presiden menekankan pentingnya infrastruktur jalan dan jembatan sebagai penghubung antar kabupaten, kota, dan provinsi, yang berperan penting dalam mendukung mobilitas dan distribusi barang.

“Jalan yang rusak akan menghambat mobilitas logistik, yang nantinya juga akan berdampak pada harga-harga di masyarakat,” kata Jokowi.

Pembangunan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah pusat untuk memperbaiki kondisi infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan segera. “Oleh sebab itu, pada tahun 2023 ada Inpres jalan daerah untuk membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan yang rusak,” pungkasnya.

Dengan peresmian proyek ini, diharapkan kualitas infrastruktur di Aceh semakin meningkat dan mampu menunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(Cek Man/*)