Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim sepakbola Jawa Barat (Jabar) berhasil masuk final seusai mengalahkan Kalimantan Selatan (Kalsel) di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (16/9/2024) malam.
Pertandingan yang berlangsung sengit sepanjang 2×45 menit tidak menghasilkan gol alias kaca mata, 0-0. Untuk mencari pemenang, dilanjutkan dengan adu penalti yang berlangsung secara dramatis, karena poin yang diraih sampai penendang terakhir sama.
Area tribun yang dipenuhi penonton bergemuruh saat setiap penendang akan melepaskan tembakan ke gawang. Dari lima penendang masing-masing tim, lima pemain berhasil menjebol gawang, hanya satu yang gagal masuk, satu ditahan kiper Kalsel dan satunya lagi melambung di atas mistar gawang yang dikawal penjaga gawang Jabar.
Untuk tendangan penalti pertama dan kedua yang dilakukan pemain Kalsel dan Jabar berhasil masuk gawang. Tetapi, penendang ketiga Kalsel gagal melakukan tugasnya, karena tendangannya melambung di atas gawang. Penendang ketiga Jabar juga gagal, karena berhasil dihadang oleh penjaga gawang Kalsel.
Giliran penendang ketiga dan keempat, kedua tim berhasil memasukkan bola ke gawang. Tetapi, saat penentuan atau penendang keenam, pemain Kalsel sempat terpeleset, sehingga tendangan lemah dan dengan mudah diamankan penjaga gawang Jabar.
Saat penentuan yang mendebarkan terjadi, saat pemain keenam Jabar akan melakukan tendangan penalti. Dengan sigap, pemain Jabar berhasil mengecoh penjaga Kalsel dan para pemain Jabar bersama ofisial berhamburan ke dalam lapangan untuk merayakan kemenangan untuk menuju babak final yang akan dilaksanakan pada Rabu (18/9/2024) di Stadion Harapan Bangsa.
Sebelumnya, Jawa Barat berhasil menyingkirkan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada babak perempat final, juga melalui drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu 2×15 menit di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh pada Jumat (13/9/2024).
Sementara, Jabar masih menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya, antara tuan rumah Aceh dengan Jawa Timur. Pertandingan ini dipenuhi para penonton dari tuan rumah, sehingga seluruh tribun terisi penuh, bahkan banyak warga yang gagal masuk stadion, karena kapasitas stadion tidak mampu lagi menampung penonton.(Muh)
