Haji Mambrur Agen Keharmonisan di Tengah Masyarakat

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Para hujjaj yang baru kembali ke tanah air dapat menjadi agen keharmonisan serbagai sumber peneduh dan penengah dari berbagai problema yang dihadapi masyarakat. Mereka bisa menjadi katalis dan faktor percepatan terwujudnya berbagai kebaikan dan kemaslahatan masyarakat.

Kepala Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Saifuddin A. Rasyid menyampaikan hal tersebut kepada media, Rabu, (10/7/2024), sehubungan dengan ketibaan kembali jamaah haji Aceh.

Saifuddin mengungkapkan, para haji itu sudah mendapat kesempatan bertamu ke rumah Allah, Baitullah dan dicelupkan Allah dalam satu proses penyucian atau shibghah Allah. “Itu tidak hanya menjadikan mereka hujjaj yang suci dan makbul doa-doanya, tetapi juga mampu memanifestasikan kepribadian baru seebagai teladan di tengah keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

“Kita menghadapi banyak tantangan dan kegalauan di tengah masyarakat saat ini, kecanduan manusia melakukan maksiat dan makin lama makin terjebak judi online, kecenderungan tindakan kriminal akibat kemiskinan, putus pendidikan dan berbagai masalah sosial lainnya. Kita berharap para hujjaj dapat berkontribusai dalam membantu pemerintah, pemimpin, tokoh masyarakat dalam mengendalikan problema itu,” ungkapnya.

Saifuddin menambahkan, terlebih lagi para hujjaj di tanah air, termasuk di Aceh, dapat secara langsung tergabung dalam organisasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Tentu saja melalui organisasi ini para hujjaj lebih dapat berkontribusi di bidang sosial dan keislaman.

Menyinggung persiapan Aceh menghadapi Pilkada, Imum Syik Masjid Jamik Baitul Jannah Tungkop Darussalam Aceh Besar ini, berharap para hujjaj menjadi sumber inspirasi keberlangsungan pesta demokrasi yang santun dan baik, tanpa merusak sendi-sendi persaudaraan dan silaturrahmi antar kelompok dan partai.

“Intinya kita berharap banyak peran dan kontribusi dari para hujjaj yang baru kembali,” harap Saifuddin.

Jamaah haji asal Aceh mulai jadwal kloter 01 mendarat siang Rabu (10/7/2024) di Bandara internasional SIM Blang Bintang Aceh Besar. Secara bertahap setiap hari sampai 22 Juli 2024 akan kembali 4.710 jamaah asal Aceh yang tergabung dalam 12 kloter.

“Kita sangat bahagia, sebab para haji kembali dalam keadaan sehat wal afiat dan suci bersih tanpa dosa atas kemurahan Allah Swt. Adapun beberapa jamaah yang meninggal di tanah suci itu sudah ketentuan Allah atas hamba hamba pilihanNya. Keluarga tentu sudah mengikhlaskannya,” pungkasnya. (Herman/Sayed M. Husen)