BPMP Aceh Gelar Festival Kurikulum Merdeka 2024

Gedung BPMP Aceh di Jalan Banda Aceh-Medan Km 12,5 Niron, Kec Sukamakmur, Aceh Besar. (Foto: Dok. BPMP Aceh)

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh menyelenggarakan Festival Kurikulum Merdeka, pada 2-4 Juli 2024. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Kepala BPMP Aceh, Dr Muhammad Anis S.Si M.Si, melalui Ketua Tim Publikasi BPMP Aceh Ratna Yulia, mengajak dan mengundang masyarakat untuk hadir memeriahkan, sekaligus menyebarluaskan kegiatan yang digelar BPMP Provinsi Aceh tersebut sebagai satu upaya untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Festival Kurikulum Merdeka 2024 yang dirangkai dengan berbagai kegiatan, antara lain Seminar, Gelar Wicara, Anugerah Penghargaan, dan Pameran Foto Potret Cerita Kurikulum Merdeka yang berlangsung pada 2-4 Juli 2024, di BPMP Provinsi Aceh, Jalan Banda Aceh-Medan Km 12,5 Niron, Kec Sukamakmur, Aceh Besar,” kata Ratna Yulia kepada Posaceh.com, Selasa (02/07/2024).

Adapun jadwal kegiatan Festival Kurikulum Merdeka 2024 sebagai berikut: Hari pertama, Selasa (02/07/2024) pukul 12.00-14.00 WIB Registrasi peserta; pukul 14.00-16.00 WIB Seminar; pukul 16.00-16.30 WIB Istirahat; pukul 16.30-18.00 WIB Seminar; dan pukul 20.00-21.00 WIB Pembentukan Kombel Aceh.

Hari kedua, Rabu (03/07/2024) pukul 08.00-09.45 WIB Gelar Wicara; pukul 09.45-10.00 WIB Istirahat; pukul 10.00-11.00 WIB Pembukaan; pukul 11.00-12.30 WIB Acara puncak Pengumuman Lomba Potret Foto Cerita, pemberian Penghargaan kepada Kombel Penggerak PMM, dan pemberian Penghargaan kepada Pemda Komitmen Pelaksana Kurikulum Merdeka 2024; pukul 12.30-14.00 WIB Isoma; dan pukul 14.00-16.00 WIB Pengukuhan Kombel Aceh.

Hari ketiga (terakhir), Kamis (04/07/2024) pukul 09.00-10.00 WIB Penutupan; dan pukul 10.00-11.00 WIB Penyelesaian Administrasi. “Mari kita sukseskan Festival Kurikulum Merdeka 2024 sebagai satu upaya terciptanya pembelajaran berkualitas bagi semua,” ajak Ketua Tim Publikasi BPMP Aceh, Ratna Yulia, mengakhiri keterangannya. (Ask)