MIN 27 Juara Lomba Bertutur se-Aceh Besar

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT, menyerahkan piala kepada para juara Lomba Bertutur di Kota Jantho, Kamis (26/06/2024) FOTO/MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Duta dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 27 Aceh Besar berhasil menyabet gelar juara pada Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Se-Aceh Besar. Penyerahan piala digelar di halaman Dispersip, Kota Jantho, Kamis (27/06/2024) sore.

Perwakilan sekolah dan madrasah yang berhasil tampil gemilang dan meraih penghargaan adalah, juara pertama MIN 27 Aceh Besar, Juara kedua MIN 20 Tungkop, sementara juara ketiga diraih oleh SDN Samahani.

Untuk Harapan satu yaitu MIN 5 Aceh Besar, harapan dua MIN 1 Aceh Besar dan harapan tiga diraih oleh SD Bungcala Aceh Besar.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT, foto bersama dengan para juara Lomba Bertutur di Kota Jantho, Kamis (26/06/2024).FOTO/MC ACEH BESAR

Lomba yang diikuti oleh 23 Sekolah dan Madrasah yang mewakili 23 kecamatan dalam wilayah Aceh Besar tersebut, bertujuan untuk merangsang literasi siswa sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dalam bertutur di depan khalayak.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT, mengucapkan selamat kepada yang meraih prestasi, sementara yang belum mendapatkan penghargaan supaya dapat terus berlatih, karena akan ada kesempatan di kemudian hari untuk bisa meraih juara. ” Selamat bagi yang mendapatkan Juara, terus berlatih lagi dengan semangat akan ada event lain ke depan, ” katanya usai menyerahkan hadiah bagi para juara lomba bertutur.

Siswa MIN 27 Aceh Besar Nafla Syakira, Juara pertama Lomba Bertutur yang digelar Dispersip di Kota Jantho, Kamis (27/06/2024)
FOTO/MC ACEH BESAR

Ia juga mengapresiasi para guru pembina siswa di sekolah dan madrasah yang selama ini telah membina serta mendampingi peserta didik, agar dapat meningkatkan bakat dan minat literasi. Sehingga bisa tampil pada ajang lomba bertutur di tingkat Kabupaten, dan nantinya juga dapat dilaksanakan event untuk level provinsi. “Ini merupakan ajang unjuk diri di ruang literasi bagi peserta didik, semoga dapat menjadi media pengembangan diri dan dapat memotivasi sekolah untuk terus menggali potensi peserta didik,” harapnya.