530 Peserta Ramaikan Peksimida XVI Aceh Tahun 2024

*Dibuka Pj Gubernur Aceh

Ratusan mahasiswa dari PTN/ PTS se-Aceh ikut Peksimida XVI Prov Aceh di Halaman Gedung Utama ISBI, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/06/2024). FOTO/ ROLLY

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sebanyak 530 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari 18 perguruan tinggi di Aceh, termasuk ISBI Aceh, USK, Universitas Teuku Umar, Samudera, Malikussaleh, USM, Bumi Persada, Al Muslim, Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Bina Bangsa Getsempena, Muhammadiyah, Sains Cut Nyak Dhien, Islam Kebangsaan Indonesia, Abulyatama, Ubudiyah Indonesia, Jabal Gafur, Politeknik Indonesia Venezuela, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, dan Universitas Muhammadiyah Takengon, turut serta dalam Peksimida XVI Aceh tahun 2024.

Pembukaan Peksimida dilakukan secara simbolis dengan penabuhan rapai oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis ST DEA. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Rektor ISBI Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus ISBI Aceh, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/6/2024).

Pj Gubernur Aceh diwakili Kadisdik Aceh Marthunis, S.T., D.E.A memukul rapai tanda dibukanya Peksimida XVI Prov Aceh di Halaman Gedung Utama ISBI, Kota Jantho, Aceh Besar, Senin (24/06/2024). FOTO/ BEDU SAINI

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Martunis ST DEA, Pj Gubernur Aceh menekankan pentingnya seni dan budaya sebagai identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Pemerintah Aceh berkomitmen mendukung pengembangan seni dan budaya melalui peningkatan kualitas pendidikan seni, menciptakan iklim kondusif bagi seniman, dan melaksanakan berbagai program seni budaya.

“Kegiatan ini juga sangat penting untuk mempromosikan seni dan budaya Aceh, serta mendorong pertumbuhan budaya ekonomi kreatif dan identitas lokal,” ujar Martunis. Dia juga berharap Peksimida ke-16 ini dapat berjalan lancar, menginspirasi peserta untuk terus berkarya, dan melahirkan seniman muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional dan internasional.

“Seni dan budaya adalah identitas bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan,” tegasnya, sambil mengajak semua pihak untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan Peksimida ke-16.(WD)