Kabarnanggroe.com, Sabang – Bahwa kondisi saat ini di Indonesia berada di fase darurat narkoba atau emergensi. Hal ini disampaikan Abiya Dr. Tgk. Imran Abu Bakar, Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang pada Workshop Penggiat P4GN yang diselenggarakan oleh BNN Kota Sabang, di Museum Sabang, Kamis (13/06/2024).
“Dalam situasi di mana transaksi narkoba tidak terbendung maka dapat dikatakan penyalah gunaan telah berada padal level darurat atau emergensi,” kata Abiya Imran.
Menurutnya persoalan pengharaman narkoba mesti mendapat atensi serius semua pihak mesti gerak cepat dan tegas. “Negara dan garda terdepan dengan dukungan masyarakat dalam pemberantasannya,” ungkap Abiya Imran.
Kegiatan dihadiri oleh 30 peserta dari lingkungan instansi pemerintah dan masyarakat dibuka resmi oleh Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Ketua STIS Al-Aziziyah Sabang Abiya Dr. Imran, Zulfikar Lidan dan Prof. Dr. H. Syamsul Rijal.
Lebih lanjut Abiya Imran menyebutkan pengharaman penyalahgunaan narkoba dalam Islam merupakan hal yang sangat serius. “Islam sangat tegas mengharamkan penyalahgunaan narkoba. Semakin kuat dalam pengamalan ajaran Islam akan semakin anti terhadap narkoba,” tegas Abiya Imran.(Feby)