Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh meraih predikat terbaik kedua dalam pengelolaan keamanan siber Level 1 Security Operation Center (SOC) Analyst Kab/Kota Se-Aceh pada Kegiatan Born to Defence Pelatihan Level 1 Security Operations Center Analyst yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Diskominsa Aceh yang berakhir Jumat (14/6/2024).
Kepala Diskominfotik Kota Banda Aceh Alizar S.Ag,M.Hum mengatakan bahwa ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Diskominfotik dan Kota Banda Aceh. “Kita bangga atas capaian ini, ini membuktikan bahwa Diskominfotik memiliki SDM yang kompeten di bidangnya dan siap memberikan yang terbaik untuk Kota Banda Aceh,” jelasnya.
Muhammad Ikhwan salah satu perwakilan yang berhasil mendapatkan nilai terbaik kedua menyampaikan secara spesifik penilaian dilakukan melalui kemampuan menganalisa kerentanan pada sistem server. “Selain itu juga dilakukan tes terhadap penguasaan materi,” katanya.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Aceh, Marwan Nusuf, B.HSc, MA pada Senin (10/6/2024).
Turut hadir Kepala Bidang Persandian, Muhammad Iman Jaya, ST dan kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Aceh, dr. Chalili Putra, M. Kes. Turut hadir pula secara online Kapusbang SDM BSSN Bapak Rory Sitorus, S.I.P., M.Si.(Han) M.H.I.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan peserta tentang pengetahuan terkait Security Awareness dalam mendeteksi, monitoring dan merespon insiden Keamanan Siber secara real time. Pusbang SDM BSSN terus mendorong berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan SDM Keamanan Siber dan Sandi dengan membawa pengetahuan dan pelatihan teknis yang diperlukan oleh stakeholder agar kedepannya dapat membentuk budaya Keamanan Siber yang kuat dan proaktif di dalam organisasi.
Pelatihan ini dilaksanakan secara Offline/Luring dalam kurun waktu 5 (lima) hari kerja pada tanggal 10 – 14 Juni 2024. Peserta pelatihan berasal dari Pemerintah Daerah Provinsi Aceh dari sektor Administrasi Pemerintahan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Pertahanan.(Tamam/.*)