kabarnanggroe.com, Calang – Industri Kerajinan Rotan Aceh Jaya, sebuah koperasi yang bergerak dalam bidang pengembangan kerajinan rotan dan pengolahan bahan baku rotan, telah menjadi salah satu pilar ekonomi lokal sejak didirikan pada tahun 2014. Koperasi ini tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada peningkatan kualitas dan pemasaran produk kerajinan rotan, baik di pasar domestik maupun internasional.
Didirikan dengan semangat untuk mengangkat perekonomian lokal, Industri Kerajinan Rotan Aceh Jaya memulai perjalanan bisnisnya dengan modal yang terbatas. Namun, dedikasi dan kerja keras para anggotanya membuahkan hasil yang signifikan. Sekretaris Koperasi, Dasrizal, menjelaskan bahwa sejak awal, tujuan utama koperasi adalah untuk menciptakan produk rotan berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar global.
“Sejak didirikan, kami bertekad untuk menjadikan produk rotan kami sebagai produk unggulan yang dapat dikenal luas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” ungkap Dasrizal dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Selama perjalanannya, koperasi ini tidak terlepas dari berbagai kendala. Dua tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan bahan baku dan permodalan. Permintaan pasar yang terus meningkat membuat koperasi harus berjuang keras untuk memastikan pasokan bahan baku tetap stabil. Di sisi lain, keterbatasan modal juga menjadi hambatan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk.
“Ketersediaan bahan baku yang stabil dan modal yang cukup merupakan dua tantangan terbesar yang kami hadapi. Tantangan ini menjadi semakin kompleks mengingat permintaan pasar yang terus meningkat,” terangnya.
Peran Pemerintah dalam Pembinaan
Sejak menjadi koperasi dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Aceh pada tahun 2014, koperasi ini telah menerima berbagai bentuk pembinaan. Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, melalui Dinas Koperasi dan UKM, sangat aktif dalam membantu usaha kecil dan menengah (UKM) seperti Industri Kerajinan Rotan Aceh Jaya. Berbagai pelatihan dan asistensi teknis diberikan untuk membantu koperasi ini meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasarannya.
“Pemkab dan Dinas Koperasi dan UKM telah banyak berkiprah membantu UKM baik melalui pelatihan maupun technical assistance lainnya,” jelasnya.
“Bantuan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga mencakup pendampingan dalam memahami dinamika pasar dan strategi pemasaran yang efektif,” sambung Dasrizal.
Menurutnya, salah satu pencapaian penting Industri Kerajinan Rotan Aceh Jaya adalah berhasil menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor produk ke Malaysia. Ini merupakan pencapaian yang sangat berarti, menunjukkan bahwa produk rotan dari Aceh Jaya mampu bersaing di pasar global.
“Ekspor ke Malaysia adalah langkah awal yang menunjukkan potensi besar produk kami di pasar internasional,” sebut Dasrizal.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas produk yang terus ditingkatkan dan upaya keras dari seluruh anggota koperasi,” lanjutnya. (Adv)