Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalui Dinas Pertanian, memanen jagung dalam Program Tanggap Inflasi yang diinisiasi bersama dengan bagian perekonomian Setdakab Aceh Besar dan dikerjakan oleh kelompok Pemuda Hareukat Tani di Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (26/5/2024).
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP MSi, menjelaskan bahwa pengendalian inflasi harus dilakukan oleh berbagai pihak, terutama para petani. Oleh karena itu, pihaknya mencoba menginisiasi langkah tersebut melalui penanaman jagung yang pada hari ini melakukan panen perdana.
“Alhamdulillah, hasil inisiasi bersama bagian perekonomian dan dikerjakan oleh kelompok Pemuda Hareukat Tani ini akhirnya berbuah hasil dengan panen berlimpah dan kualitas yang sangat baik,” ujar Jakfar.
Menurutnya, gerakan tanam jagung dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah dapat dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dan memberikan dampak pada upaya menekan inflasi yang disebabkan oleh harga jagung.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan tanah pekarangan masing-masing. Edukasi seperti ini penting dalam rangka mengendalikan inflasi melalui jagung,” tambah Jakfar.
Di sisi lain, Ketua kelompok Pemuda Hareukat Tani Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Rahmat, mengatakan bahwa selain cabai, jagung juga merupakan salah satu komoditas yang ditanam oleh kelompok tani mereka. “Dalam rangka mengendalikan inflasi, jagung juga dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, baik sebagai sayuran maupun untuk camilan rebus harian,” katanya.
Dengan demikian, Program Tanggap Inflasi melalui penanaman jagung ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Aceh Besar.(WD/*)