Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, PDAM Tirta Mountala Telah Distribusi 250 Ton Air Bersih untuk Warga Lhoknga

Petugas PDAM Tirta Mountala dengan mobil tanki mendistribusikan air bersih untuk masyarakat terdampak kekeringan di Gampong Lambaro Seubun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rabu (15/5/2024) FOTO/DOK PDAM TIRTA MOUNTALA

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhmmad Iswanto SSTP menginstruksikn agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala untuk terus memonitor kondisi kekeringan di seputaran Kecamatan Lhoknga, hingga berdampak keringnya sumur warga. Untuk itu PDAM Tirta Mountala diminta terus mendukung suplai air bersih bagi masyarakat Kecamatan Lhoknga yang terdampak kekeringan.

“Insya Allah, kita telah tindaklanjuti instruksi Pak Pj Bupati Aceh Besar, dengan terus memonitor kondisi lapangan dan terus mendukung suplai air bersih untuk lokasi terdampak yang melanda saudara kita di kawasan Lhoknga,” ujar Ir Sulaiman MSi, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar, di Lambaro, Ingin Jaya, Rabu (15/5/2024).

Sulaiman mengaku hingga hari ini pihaknya telah mendistribusikan air bersih mencapai 250 ton lebih untuk wilayah kecamatan Lhoknga. “Tirta Mountala hari ini sedikitnya sudah 46 ton air bersih kita suplai untuk sembilan gampong saja dan total capai 250 ton mulai sejak pertama distribusi,” sebutnya.

Gampong yang mendapatkan suplai air bersih hari ini masing-masing mencapai empat ton antar lain Gampong Lambaro Seubun, Seubun Ketapang, Lamcok, Seubun Ayon, Tanjong, Lampaya, Kueh dan Gampong Nusa.

Ia mengaku akan terus berusaha untuk memastikan warga Lhoknga mendapatkan kebutuhan dasar berupa air bersih. “Pihak kami siap menyediakan air bersih untuk masyarakat, karena pentingnya ketersediaan air bersih itu, tidak lain untuk keperluan warga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti memasak, mencuci dan untuk air minum,” pungkasnya

Ditambahkan, suplai air bersih itu hanya diberikan untuk kawasan yang belum memiliki jaringan air bersih, atau kawasan yang tak terjangkau dengan layanan PDAM Tirta Mountala.(WD/*)