Krisis Air Bersih di Lhoknga, PT SBA Berkomitmen Perkuat Program CSR

* Semakin Memburuk

Penampakan PT Solusi Bangun Andalas di Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, beberapa waktu lalu. (Foto: liputan6.com)

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Krisis air bersih yang melanda wilayah Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk PT Sarana Bangun Andalas (SBA). Pabrik semen yang beroperasi di Lhoknga sejak 1993 itu, berkomitmen untuk terus memperkuat program Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu warga setempat.

Head of Media PT SBA, Faraby Azwany yang dihubungi Pisaceh.com, Senin (13/05/2024) pagi, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan mengirimkan bantuan sesuai kebutuhan.

“Saat ini, kita sedang mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat, untuk selanjutnya akan mengirimkan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya dalam pernyataan tertulis tanpa menyinggung soal krisis air bersih yang sedang dihadapi warga Lhoknga dan sekitarnya itu.

Faraby menegaskan, SBA secara rutin berkomunikasi dengan Komite Program Pemberdayaan CSR SBA dan masyarakat secara langsung untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar perusahaan.

“SBA secara rutin dan berkelanjutan berkomunikasi dengan Komite Program Pemberdayaan CSR SBA serta masyarakat secara langsung terkait segala permasalahan yang dialami oleh masyarakat di sekitar Perusahaan,” terangnya.

Head of Media PT SBA, Faraby Azwany

Lebih lanjut, Faraby mengungkapkan bahwa Komite Program Pemberdayaan CSR SBA merupakan perwakilan dari masyarakat yang dipilih untuk berkolaborasi dalam melaksanakan program CSR bersama perusahaan.

“Komite Program Pemberdayaan CSR SBA ini merupakan perwakilan dari masyarakat yang dipilih oleh masyarakat dalam melaksanakan program CSR bersama Perusahaan,” jelasnya.

Semakin Memburuk

Sebelumnya diberitakan, krisis air bersih yang melanda sebagian besar warga di Kecamatan Lhoknga semakin memburuk, seiring dengan kemarau yang terjadi sejak sepekan terakhir. Namun, PT SBA, perusahaan semen yang beroperasi sejak 1993 dengan nama PT SAI (Semen Andalas Indonesia) di wilayah tersebut, terkesan mengabaikan kondisi sulit dialami masyarakat sekitar pabrik.

Suplay air bersih oleh PDAM Tirta Mountala kepada warga Gampong Lambaro Seubun, Lhoknga Aceh Besar, Minggu (12/5/2024)
FOTO/ WAHYU DESMI

Manajemen PT SBA dinilai tidak responsif terhadap keluhan dan kesulitan yang dialami oleh warga Lhoknga. Meskipun informasi mengenai krisis air telah menyebar luas di media massa dan media sosial serta telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Satuan Brimob Polda Aceh, PDAM Tirta Mountala dan Perumda Tirta Daroy yang telah memberikan bantuan air bersih secara gratis.

Sebelumnya Koordinator CSR SBA di Lhoknga, Dewi Hawati, mengatakan pihaknya tidak mengetahui tentang kondisi krisis air bersih yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Lhoknga. Namun, Dewi menegaskan bahwa pihaknya siap membantu jika ada laporan resmi dari pemerintah daerah atau tokoh masyarakat setempat.

“Kita dari pihak CSR bisa membantu warga kalau ada surat formal dari pemerintah daerah dari tokoh masyarakat. Ini sama sekali tidak ada laporan ke SBA. Persoalan krisis air, kami pun di PT SBA juga kekurangan air,” jelas Dewi, kepada awak media pada Minggu (12/05/2024) kemarin. (WD)