Rujak Manis Kembang Tanjong Pak Wan yang Laris Manis di Langsa

Syafwan sedang berjualan rujak manis Kembang Tanjong di Pelataran Parkir, Komplek Masjid Agung, Al Falah, Kota Langsa. Foto : Sudirman Mansyur.

Kabarnanggroe.com, Langsa – Rujak manis Kembang Tanjong laris manis di Kota Langsa, terlebih dalam suasana suhu panas selama ini, makin banyak peminat yang menikmatinya.

Rasanya yang khas cukup menyegarkan, terasa nikmat mengalir di kerongkongan dan seketika menghapus rasa haus.

Rujak asal Kembang Tanjong ini kian dikenal masyarakat di Langsa karena rasanya yang khas dan penghilang dahaga.

Hanya Syafwan yang menjual rujak manis ini di pelataran parkir komplek Masjid Agung Al-Falah,Kota Langsa.

Sudah banyak warga mengenal rujak Pak Wan ini, sehingga bagi yang kepingin mencicipinya langsung datang ke tempat jualannya.

Begitu juga bagi warga yang baru pertama menikmati akan ketagihan, dan bila ke Langsa pasti akan menyambangi lagi lapak rujak manis Pak Wan.

Syafwan mengaku sudah sekitar lima tahun jualan rujak manis asal kampungnya Kembang Tanjong, Pidie di komplek Masjid Agung Al – Falah.

Sebutnya selama bulan puasa banyak peminatnya, sehingga pembeli pun cukup banyak. ”Selama bulan puasa bisa laku satu juta lima ratus ribu rupiah,” kata Pak Wan kepada posaceh.com, Selasa (16/4/2024).

“Kalau hari -hari biasanya laku berkisar Rp 800 ribu” ujar Syafwan yang mengaku sudah berumur 60 tahun dan sudah sekitar 20 tahun merantau di Langsa ini menjual rujak manis.

Rujak manis tersebut dijualnya per bungkus atau per gelas lima ribu rupiah bisa laku ratusan bungkus dan gelas. Para pembeli ada yang langsung minum di tempat dan dibawa pulang.

Sebutnya, rujak berbahan sejumlah buah-buahan di antaranya nenas, mangga, pepaya, Jambu dan sawo matang yang diracik khusus, namun rasanya tidak pedas, tidak asam, sehingga beda dengan rujak lain. (Sdm).