Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua PW Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Aceh yang diwakili Sekretarisnya Dr.H. Ir. Basri Abu Bakar yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana IPHI Kota Banda Aceh H. Bahari Hasyim menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh PD IPHI Kota Banda Aceh bagi Calon Jamaah Haji Banda Aceh tahun 2024, Minggu (03/03/2023) di Mesjid Oman Baitul Makmur Lampriet Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kakankemenag Banda Aceh yang diwakili Kasi PHU H. M. Iqbal, S.Ag, MH dan seluruh panitia pelaksana kegiatan Bimbingan Manasik Haji asal Banda Aceh ini diakhiri dengan praktik lapangan.
Panitia menyediakan tempat Wukuf Arafah yaitu Lapangan Tugu Kopelma Darussalam Banda Aceh, Mudzalifah di Lapangan Basket sebelah Selatan Lapangan Bola USK Banda Aceh, untuk thawaf, Sa’i panitia mempersiapkan miniatur Ka’bah di halaman Mesjid Oman Baitul Makmur Lampriet Banda Aceh.
“Manasik haji bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon jamaah haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar, sesuai dengan rukun Islam,” ujar Basri Abu Bakar.
Lebih lanjut, Basri mengingatkan agar para calon jamaah haji dapat mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan baik, karena itu akan menjadi modal utama untuk melaksanakan ibadah haji.
Terpisah, salah seorang calon jamaah haji saat menyampaikan kesan dan pesan mengungkapkan praktek lapangan ini sangat penting dan membantu kami dalam berlatih tentang tata cara dan rukun pelaksanaan haji dengan benar.
Ketua Pelaksana Manasik IPHI Kota Banda Aceh, H. Bahari Hasyim didampingi Sekretarisnya H. Agussalim menyampaikan terima kasih kepada Ketua IPHI Aceh yang dalam hal ini diwakili Bapak H Basri Abu Bakar yang sudi hadir melangkahkan kakinya kepada kegiatan kami ini, kami minta bapak untuk menyampaikan arahan sekaligus menutup Bimbingan Manasik ini secara resmi.
Selanjutnya, Kakankemenag Banda Aceh yang diwakili Kasi PHU Kemenag Banda Aceh H.M.iqbal, S.Ag MH memberitahukan bahwa jadwal keberangkatan sekaligus pelepasan secara resmi dari Pemerintah Kota Banda Aceh akan diinformasikan lebih lanjut.
“Dengan berakhirnya kegiatan ini, semoga calon jamaah haji asal Banda Aceh tidak mengalami kendala teknis dalam beribadah di Tanah Suci,” pungkas Iqbal.(Cek Man/Heri)