Anggota DPRK Banda Aceh Desak BPJS Segera Teken PKS Pelayanan Cathlab di RSUD Meuraxa

* 60 Pasien Sudah Antri

Anggota DPRK Banda Aceh Ismawardi

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Seiring dengan rencana peningkatan layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Ismawardi mendesak pihak BPJS kesehatan untuk segera menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait layanan Cathlab di RSUD Meuraxa, Banda Aceh.

Menurutnya, layanan cathlab sudah menjadi layanan kesehatan yang sangat mendesak di Aceh, mengingat layanan tersebut hanya ada di RSUDZA Aceh.

“Secara data dan hasil diskusi dengan dokter spesialis jantung RSUD Meuraxa, bahwa penyakit jantung masih menjadi penyakit tertinggi yang diderita oleh masyarakat Aceh, sedangkan layanan hanya ada di RSUDZA, sehingga penanganan penyakit jantung sangat lama,” kata Ismawardi, kepada media ini di Banda Aceh, Jumat (23/2/2024).

Ia juga mengatakan, antrian untuk pengobatan jantung di RSUDZA sangat panjang, masyarakat harus menunggu selama enam bulan untuk pengobatan, sedangkan secara SDM dan peralatan RSUD Meuraxa telah lengkap.

“RSUD Meuraxa telah memiliki alat catlab dan berbagai fasilitas pengobatan jantung, bahkan informasi dari pihak RSUD Meuraxa berkas kerja sama telah disiapkan, namun hingga saat ini kenapa BPJS kesehatan tidak memberikan kejelasan, kasihan pasien jika harus menunggu lama, saat ini sudah 60 pasien yang menunggu,” tegas Ismawardi yang terpilih kembali pada Pemilu 2024 dan dipercaya oleh warga Kota Banda Aceh menjadi perwakilan rakyat dari partai PAN ini untuk lima tahun ke depan.

Ismawardi juga menuturkan, BPJS kesehatan harus segera merealisasikan kerja sama tersebut apalagi Wali Kota Banda Aceh juga sudah meresmikan pembukaan alat catlab tersebut sehingga layanan cathlab di RSUD Meuraxa dapat segera difungsikan.

“Tanpa BPJS tentu saja biaya kateterisasi jantung sangat mahal, kasihan masyarakat, karena ini sudah sangat mendesak maka kami harap BPJS segera menyelesaikan PKS tersebut, ini juga penting bagi peningkatan layanan kesehatan bagi warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya,” pungkasnya. (Adv)