Kabarnanggroe.com, Jakarta – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang dianggap baik dari presiden Indonesia sebelumnya, termasuk program Presiden Jokowi.
Dalam sebuah pertemuan di Sorong, Papua Barat Daya, Anies menyatakan keyakinannya bahwa program-program tersebut merupakan warisan positif yang perlu terus diperjuangkan, Selasa 16 Januari 2024.
“Sebenarnya program yang baik itu akan diteruskan. Karena program-program itu ada dari mulai zaman Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Megawati, lalu Pak SBY. Semua ada program-program yang berkelanjutan,” ujar Anies.
Menanggapi keinginan masyarakat Papua yang mengharapkan kelanjutan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anies mengungkapkan bahwa program-program seperti puskesmas dan posyandu yang sudah ada sejak dahulu akan tetap diutamakan. Menurutnya, setiap masa kepemimpinan selalu membawa inovasi baru, namun hal-hal positif yang telah terbukti efektif akan tetap dijalankan.
“Semua yang baik akan kita teruskan,” kata Anies yang dalam kampanyenya mengusung tagline perubahan.
Selain berbicara mengenai kelanjutan program nasional, Anies juga berjanji untuk menjadikan Sorong sebagai salah satu dari 40 kota yang akan mendapatkan perhatian khusus dalam pembangunan. Langkah ini diambil dengan harapan agar Sorong dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di wilayah Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Anies menekankan komitmennya untuk memperkuat pembangunan di daerah-daerah terpencil dan memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya terpusat di wilayah yang sudah maju. Sorong, menurutnya, memiliki potensi besar yang perlu dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Pernyataan dan janji-janji dari Anies Baswedan ini menjadi sorotan dalam rangkaian kampanye pemilihan presiden yang semakin memanas. Masyarakat diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.(Herman/*)