Aceh Serahkan Master Plan dan Proposal PON ke KONI Pusat

Ketua Bidang Pertandingan PON yang juga Kadispora Aceh, M Nasir Syamaun, SIP, MPA (kiri) menyerahkan master plan dan proposal pelaksanaan PON XXI tahun 2024 Wilayah Aceh kepada Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Aceh menyerahkan master plan dan proposal pelaksanaan PON XXI tahun 2024 Wilayah Aceh kepada Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Dokumen induk perencanaan pelaksanaan PON 2024 itu diserahkan oleh Ketua Bidang Pertandingan PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA, yang juga merupakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh. Ia didampingi Wakil Sekretaris I KONI Aceh, David JP.

 “Master plan ini memuat semua informasi kebutuhan anggaran pelaksanaan PON, dan menjadi landasan kebutuhan anggaran, baik untuk akomodasi, pertandingan, transportasi, acara dan berbagai kebutuhan pelaksanaan PON lainnya,” kata M. Nasir kepada Ketua Umum KONI Pusat.

Ia menyebutkan, master plan dan proposal tersebut disusun oleh para ahli, dan kemudian dibahas secara bersama-sama dengan berbagai pihak terkait pada forum Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh PB PON Wilayah Aceh beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan itu, M. Nasir juga menyampaikan berbagai progres persiapan percepatan pelaksanaan PON Wilayah Aceh, baik dari kepanitiaan dan pembangunan venue.

“Untuk Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H. Dimurthala yang merupakan bagian dari venue penyelenggaraan PON, sesuai kesepakatan dengan kontraktor pelaksana, sejak akhir Desember 2023 lalu telah dilakukan tahapan kerja, mulai dari pengosongan dan kegiatan pembangunan lainnya,” lapor M. Nasir kepada Ketua Umum KONI Pusat.

Sementara itu, Marciano Norman mengatakan, master plan dan proposal tersebut, baik dari Aceh dan dari Sumut nanti akan disampaikan secara bersamaan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), untuk selanjutnya dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.[Rls]