Daerah  

Kemenag Aceh Besar Kirim Tim Safari Jumat ke Pulo Aceh dalam Rangka Hari Amal Bakti

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Hari Amal Bakti (HAB) ke-78, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar ke Pulo Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun nilai-nilai spiritualitas di kalangan masyarakat kawasan terluar dan terpencil.

Dalam penjabaran rencananya, Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, H Saifuddin SE bersama dengan Kasubbag Tata Usaha, H Khalid Wardana SAg MSi, memimpin rombongan yang berangkat pada Jumat pagi (29/12) menggunakan kapal yang disediakan oleh masyarakat setempat. Keputusan untuk menggunakan kapal masyarakat di hari Jumat diambil karena tidak tersedia pelayaran kapal penumpang pada hari tersebut.

Tim Kementerian Agama Aceh Besar akan berada di Pulo Aceh selama 2 hari, mengunjungi dua pulau utama, yaitu Pulo Nasi dan Pulo Breuh. Di Pulo Nasi, mereka akan mengadakan serangkaian kegiatan, termasuk kunjungan ke Sekolah Menengah Pertama (MIN) Pasi Janeng serta penyerahan bingkisan kepada siswa. Selanjutnya, rombongan akan melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit dari Pulo Nasi menuju Pulo Breuh untuk melaksanakan Safari Jumat.

Dalam rangka Safari Jumat, tim Kementerian Agama telah menyiapkan 6 khatib dan 6 imam shalat jumat yang akan memimpin ibadah di 6 masjid yang ada di Pulo Breuh. Setelah selesai shalat, mereka akan menjalin silaturahmi dengan pemuka masyarakat serta melakukan penyerahan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.

Selain itu, Kemenag Aceh Besar juga menggelar kegiatan pelatihan tajhiz mayat yang akan difokuskan di Dayah Tgk Chik di Lampuyang. Pelatihan ini diikuti oleh utusan dari seluruh gampong yang ada di Pulo Breuh. Kepala Kankemenag Aceh Besar, H Saifuddin, diharapkan akan turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk melakukan peninjauan ke lokasi tanah Kantor Urusan Agama (KUA).

Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, H Khalid Wardana, menyatakan bahwa pemilihan Pulo Aceh sebagai lokasi kegiatan aksi sosial dan keagamaan merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat kepulauan. “Kami melihat bahwa Pulo Aceh memerlukan perhatian khusus agar lebih maju dan berkembang. Oleh karena itu, Kemenag Aceh Besar akan terus menggelar kegiatan di Pulo Aceh sebagai wujud kepedulian kami terhadap kemajuan wilayah tersebut,” ungkap Khalid. (Herman)