Kabarnanggroe.com, Pidie – Sebagai langkah proaktif menghadapi potensi ancaman banjir dan erosi yang dapat terjadi di Desa Bunien, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Kodim 0102/Pidie telah menggelar Karya Bhakti yang melibatkan berbagai pihak. Kegiatan ini melibatkan personel Kodim, Polres, Dinas Lingkungan Hidup, komunitas lintas organisasi, dan masyarakat setempat, Kamis (07/12/2023).
Pemimpin kegiatan, Perwira Seksi Operasi Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Roni Saputra, menjelaskan bahwa Karya Bhakti merupakan bagian dari program Bhakti TNI secara nasional. Tujuannya adalah sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir, erosi, lonsor, serta pencegahan penyakit yang disebabkan oleh genangan air pada musim hujan, seperti wabah nyamuk.
Sebelum memulai kegiatan, Kapten Inf Roni Saputra memberikan arahan pembagian kelompok dan tugas kepada personel dan masyarakat yang terlibat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas jalannya kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan Karya Bhakti meliputi pembersihan saluran irigasi, pasar tradisional Pidie, selokan, dan penanaman pohon.
Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin, M. Han., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pencegahan bencana, tetapi juga bertujuan untuk melestarikan budaya gotong royong serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan bagi seluruh masyarakat.
Dandim 0102/Pidie menambahkan bahwa Karya Bhakti ini dilakukan secara serentak oleh Kodim di seluruh Indonesia guna mencegah bencana alam banjir dan mengurangi penyebaran penyakit, terutama yang disebabkan oleh nyamuk.
Dalam himbauannya, Dandim Pidie mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia berharap semangat kegiatan ini akan terus dilanjutkan guna menjagalingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman bencana alam, khususnya banjir.
Aksi bersih-bersih TNI/Polri, instansi terkait, dan partisipasi masyarakat setempat dalam kegiatan ini disambut positif oleh warga, menunjukkan adanya sinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan serta berupaya mencari solusi atas kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Dengan kerja sama lintas sektor ini, diharapkan Desa Bunien dan sekitarnya dapat menjadi contoh dalam upaya pencegahan bencana alam serta peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan bagi wilayah lain di Indonesia.(Hrs)
