Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam mengharapkan para pelatih yang sudah menyelesaikan pendidikan lisensi B PSSI diploma menjadi ujung tombak untuk melahirkan para talenta muda sepakbola Aceh yang handal untuk kebangkitan sepakbola Tanah Rencong.
Harapan itu disampaikan Nazir saat menutup kursus pelatih lisensi B diploma bertempat di Hotel Lading, Minggu (3/12/2023) malam. Sedangkan kursus yang diikuti 26 peserta tersebut dimulai 20 November hingga 4 Desember 2023.
Nazir mengatakan, para pelatih nantinya dapat bersinergi dengan Asprov PSSI Aceh untuk semakin memajukan sepakbola daerah daerah ini.
Diharapkannya juga, dengan penambahan pelatih berlisesi B sebanyak 26 pelatih putra asli Aceh, akan berdampak besar pada peningkatan kualitas persepakbolaan di Aceh.
“Sepakbola bukan sekedar retorika, tapi perlu proses untuk terus kita belajar, berbuat dan membuktikan. Perlu komitmen kita bersama untuk saling bergerak dan bersinergi pada satu tujuan yang sama,” katanya.
“Untuk kemajuan sepakbola Aceh, program pelatihan pelatih ini akan terus buat kedepannya, semua klub-klub anggota PSSI Aceh wajib diarsiteki oleh para pelatih minimal sudah berlisensi B,” ujarnya.
Nazir menyampaikan terimakasih kepada rekan Instruktur Coach Mundari, Coach Barry dan Coach Marwal yg sudah membekali para pelatih Aceh selama 2 bulan lamanya yang dibagi dalam 2 modul.
Terimakasih juga kepada PSSI Pusat yg sudah memberi kepercayaan kepada Asprov PSSI Aceh untuk pertama sekali di Indonesia menggelar pelatihan Pelatih Lisensi B PSSI Diploma secara mandiri. (Sdm).
