Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Kegiatan Pasar Murah kembali berlanjut di Aceh Besar, Sabtu (02/12/2023). Kali ini dilaksanakan di empat Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Warga benar benar merasakan manfaat dari pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh, mulai tanggal 2 hingga 5 Desember 2023.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma, ST, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh yang telah menggelar pasar murah di Aceh Besar, karena menurutnya untuk tahun 2023 ini Diskopukmdag Aceh Besar sudah kehabisan stok kegiatan pasar murah, dan stok terakhir Diskopukmdag Aceh Besar digelar di Kecamatan Kuta Baro pada November kemarin.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah Aceh, semoga pasar murah ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Aceh Besar, dan Insya Allah Diskopukmdag Aceh Besar akan kembali menggelar pasar murah di tahun 2024,” ujarnya di lokasi pasar murah dipasar Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Sabtu (2/12/2023).
Trizna mengatakan, pasar murah yang digelar oleh Disperindag Provinsi Aceh ini dalam rangka operasi pasar tanggap inflasi Aceh, semua komoditinya langsung di subsidi oleh pemerintah Aceh.
“Semua komoditi yang disubsidi oleh Disperindag Aceh ini, semua habis diborong warga, terlihat dari 400 paket kupon yang disediakan di pasar Krueng Raya tidak tersisa satu pun,” ucapnya.
Selanjutnya Trizna mengatakan, pasar murah yang digelar oleh Disperindag Aceh sedikit berbeda dengan yang di gelar oleh Pemkab Aceh Besar, biasanya ada lima komoditi pada setiap pasar murah, namun Pemerintah Aceh hanya menyediakan tiga komoditi saja.
“Iya, biasanya kita menyediakan lima komoditi, namun Provinsi hanya menyediakan tiga komoditi berupa beras, minyak goreng dan gula dengan masing-masing komoditi telah disubsidi sebesar Rp. 5.000,” ungkapnya.
Menurut Trizna Provinsi tidak menyediakan telur dan tepung, karena harga komoditi yang naik hari ini hanya tiga komoditi itu. Begitu pula ditiga kecamatan lainnya yaitu Indrapuri, Sukamakmur dan Peukan Bada kata Trizna juga hanya disediakan tiga komoditi dengan jumlah kupon yang sama.
“Ditiga kecamatan lain yaitu Indrapuri di Gampong Meureu, Sukamakmur di Gampong Aneuk Galong dan Peukan Bada di Masjid Gurah juga sama, hanya tiga komoditi saja yang disubsidi dengan jumlah kupon yang sama,” pungkas Trizna.
Adapun harga pasar murah yang digelar dipasar Krueng Raya meliputi Beras 10 kg Rp. 80.000, Minyak Goreng 2 kg Rp. 32.000, Gula 2 kg Rp. 26.000.(Rinaldi/*)