Kabarnanggroe.com, Sabang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan Workshop Penggiat P4GN di Ruang Teater Museum Sabang, Kamis (24/08/2023).
Workshop dibuka langsung Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT dengan mengundang 30 orang peserta dari 4 linisektor yakni instansi pemerintahan, lingkungan pendidikan, lingkungan swasta dan lingkungan masyarakat agar bersinergi dengan BNN dalam melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Sabang.
Melalui sambutannya, Hasnanda menyampaikan bahwa workshop yang diselenggarakan ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan upaya P4GN yang dilakukan BNN dengan dukungan dari seluruh pihak yang ada di Kota Sabang.
“Bapak ibu yang hadir disini merupakan Penggiat terpilih yang nantinya memberikan sumbangsih kepada lingkungan sekitar untuk melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, hal ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara agar generasi sekarang tidak terjerumus dalam permasalahan narkoba,” ucap Hasnanda.
Sementara itu, Bang Has sapaan akrab Kepala BNN Kota Sabang ini juga mengingatkan agar seluruh elemen bersedia memberikan informasi dan melapor kepada pihak BNN maupun kepada Agen Pemulihan (AP) di gampong apabila ada rekan atau keluarga yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkoba.
“Kami berharap kehadiran bapak ibu disini dapat membantu BNN memulihkan saudara ataupun tetangga disekeliling yang sudah menyalahgunakan narkoba agar di rehabilitasi di BNN secara gratis, data pelapor insyaAllah kami jamin menjadi rahasia dari pihak BNN,” pungkas Bang Has.
Diakhir sambutan pembukanya, Hasnanda menyampaikan bahwa permasalahan narkoba yang dialami Indonesia khususnya di Aceh sangatlah serius dengan angka prevalensi yang sangat tinggi, sehingga komitmen bersama dalam mewujudkan Sabang Bersih Narkoba harus kita pegang bersama.
“Narkoba merupakan permasalahan serius yang harus kita perangi bersama. Saya yakin, dukungan dari semua elemen yang hadir disini bersama BNN dapat mewujudkan Kota Sabang yang bersinar dan menjadi role model bagi daerah lain untuk siap perang melawan narkoba,” tutup Hasnanda.
Disela kegiatan juga dilakukan pemasangan pin penggiat P4GN secara simbolis oleh Kepala BNN Kota Sabang bersama Narasumber didampingi oleh Kasubbag Umum BNN Kota Sabang Dahlia Sungkar, SE dan Pj. Seksi P2M Supriadi, ST.
Adapun yang menjadi pemateri pertama dalam kesempatan ini yakni dr. Edi Suharto selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang dengan materi terkait Adiksi dan Rehabilitasi bagi yang terlanjur menggunakan narkoba.
dr. Edi menyebutkan bahwa orang yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkoba akan menimbulkan berbagai macam dampak, seperti halnya komplikasi medis, dampak sosial maupun pelanggaran hukum.
“Narkoba itu dapat memberikan efek negatif didalam tubuh, menimbulkan berbagai macam dampak, seperti halnya komplikasi medis ini bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, gangguan pernafasan, pendarahan otak dan bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawanya,” tutur dr. Edi.
Pada materi yang disampaikan ini dr. Edi menekankan juga untuk tidak mencoba-coba maupun menyalahgunakan narkoba, dalam dunis medis pun ada anjuran dan resep dokter tertentu yang dapat menggunakan narkotika dalam pengobatan.
Narasumber kedua merupakan Ketua DPD Lembaga Terpadu Pemasyarakatan Anti Narkoba (Letupan) Indonesia Provinsi Aceh, Mahdi Andela, S.Pd, MM dengan materi terkait Komunikasi yang Efektif dalam menyapaikan Pesan Anti Narkoba.
“Komunikasi yang efektif itu yang dapat dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara, sehingga dalam menyampaikan pesan-pesan anti narkoba kita harus bisa memahami terlebih dahulu yang menjadi lawan bicara kita,” ucap Mahdi.
Selain itu, Mahdi juga menambahkan bahwa sebagai penggiat P4GN harus bisa membangun komunikasi yang persuasif sehingga mampu memengaruhi lawan bicara untuk tidak mendekati narkoba.
“Untuk membangun komunikasi yang persuasif itu kita harus bisa mengemas topik yang akan kita sampaikan dengan bahasa yang halus bahkan yang bisa menyentuh sisi psikologisnya, ini agar membangun kesadaran dan kerelaan seseorang untuk tidak melakukan hal yang dianggap tidak memberikan dampak positif bagi dirinya,” pungkas Mahdi.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian materi oleh DR. (C) Tgk. Bustamam Usman, SHI, MH selaku Wakil Ketua DPW Generasi Muda Mathla’ul Anwar Provinsi Aceh terkait Bagaimana Menjadi Duta Kebaikan dalam Kehidupan melalui Pesan Anti Narkoba.
“Didalam Al-Qur’an maupun hadist dengan sangat tegas dijelaskan bahwa segala sesuatu yang dapat membinasakan atau menghancurkan dirimu maka dilarang, seperti yang kita ketahui narkoba itu dapat menghilangkan nyawa seseorang sehingga narkoba ini dilarang dalam kehidupan umat muslim, lalu apalagi yang menjadi keraguan kita untuk menjauhi barang tersebut,” ucap Tgk. Bustamam.
Disela kegiatan juga dilakukan deteksi dini melalui tes urine kepada seluruh peserta Workshop Penggiat P4GN sebagai syarat awal menjadi penggiat untuk bersih dari penyalahgunaan narkoba.(Feby/*)