kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Menyikapi desas desus mutasi pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Usman, SE MSi meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, MSi, untuk lebih selektif dalam memilih pejabat yang akan menjadi leading sektor pembangunan Kota Banda Aceh.
Menurut Usman, sebaiknya Pj Wali Kota Banda Aceh menghargai kinerja Aminullah yang sudah menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun. “Sebaiknya Pak Pj sekarang tidak terburu-buru dalam melakukan mutasi pejabat, kecuali memang pejabat tersebut tidak mampu menjalankan tugas pokoknya sebagai pimpinan, Pj harus selektif, karena selama lima tahun ini ada banyak prestasi yang diberikan untuk Kota Banda Aceh,” kata Usman, kepada media ini, di Kota Banda Aceh, Kamis (19/1/2023).
Apalagi menurut informasi yang diterima Usman, untuk beberapa posisi strategis, sudah muncul upaya lobi-lobi oleh sejumlah pejabat dijajaran Pemko Banda Aceh untuk memperoleh posisi tersebut. “Dengar-dengar ada sejumlah posisi eselon dua seperti kepala dinas dan badan serta juga para asisten. Tapi kami harap dan jika buru-buru ini tentu tidak baik, terlebih posisi strategis tiga asisten yang merupakan pejabat teras,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti soal isu lobi-lobi yang kabarnya juga sudah senter terdengar- “Jelas ini bukan hal yang baik, karena jabatan itu amanah, jadi, harus benar-benar the right man on the right place (orang yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuannya) karena ini dasar pengangkatan pejabat,” jelas Usman.
Harusnya, menurut politisi PAN, untuk posisi strategis itu dilakukan dengan proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) agar lebih fair sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pejabat tersebut.
“Pada intinya, pak Pj agar tidak mudah mendengar orang yang mencari kepentingan pribadi, saya rasa jabatan yang kosong itu diisi langsung dengan rotasi, kemudian posisi pejabat eselon dua dilakukan JPT. Itu lebih fair. Dari pada melakukan lobi-lobi secara tidak sehat,” pungkas Usman SE MSi, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh.(Adv)