Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Lima hari pasca hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, aktifitas jual beli atau transaksi perdagangan di pasar Induk Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar relatif masih sepi.
Seperti pantauan pewarta posaceh.com di lokasi, Senin (03/07/2023) pagi, mayoritas kios dan lapak pedagang di dalam pasar Induk masih belum terbuka semua dan ada juga yang masih tutup. Hanya terlihat sedikit pedagang yang sudah mulai berjualan dan mereka pun mengeluhkan sepi dari pembeli.
Seorang pedagang sayuran, Maulidar mengatakan, setelah hari raya Idul Adha sangat sepi pembeli, sehingga banyak pedagang pasar yang masih menutup lapaknya.

“Sepi, sepi sekali bang. Dari Lebaran udah sepi, makanya saya baru mulai jualan hari ini. Itu (toko lain) pada tutup semua, karena sepi pembeli. Ya mungkin masyarakat masih merayakan hari kurban,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan, Zulfikar pedagang dan grosir bawang putih di Pasar Induk Lambaro, kondisi pasar masih sepi dari aktivitas jual beli. “Ya masih sepi, saya sudah mulai jualan sejak hari lebaran kedua. Tapi, sampai saat ini masih sepi dari pembeli. Mudah-mudah dua hari kedepan aktifitas pasar bisa kembali ramai,” tuturnya.
Zulfikar menyebutkan, untuk harga kebutuhan pokok masih terbilang stabil, hanya bawang putih yang mengalami kenaikan yang drastis. “Hanya bawang putih yang mengalami kenaikan dengan harga jual Rp 46 ribu per kg. Harga bahan pokok lain masih normal,”ungkapnya
Begitupun Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan bawang putih, terutama karena mereka mendapatkan bawang dari agen yang juga telah menaikkan harganya.
“Meskipun harga bawang putih mengalami kenaikan yang drastis, kami tetap berusaha menyediakan stok untuk pembeli, walaupun ada yang beli hanya satu biji bawang putih,” imbuhnya.(DJ)