Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, kembali melakukan panen cabai merah di Pekarangan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Aceh Besar, Jumat (2/5/2023) pagi.
Pj Bupati Iswanto mengatakan, panen cabai merah ini merupakan panen yang ke 11 kalinya, ini juga menjadi bagian dari komitmen Pj Bupati Aceh Besar dalam upaya menekan angka inflasi dengan memanfaatkan lahan perkantoran untuk menanam sayuran kebutuhan pokok masyarakat.
“Ini patut d contoh oleh instansi lain atau masyarakat Aceh Besar, memanfaatkan lahan kosong untuk memenuhi kebutuhan pokok, merupakan langkah menekan laju inflasi daerah,” katanya.
Menurutnya, penanaman sayuran di lahan kosong juga merupakan bentuk dukungan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Setidaknya dengan demikian, masyarakat tidak terlalu ketergantungan dengan suplai pasar, semua bisa dimulai dari diri sendiri,” jelasnya.
Mengurangi ketergantungan pasar itu penting, untuk mengantisipasin terjadinya kekurangan pasokan. Termasuk untuk mengantisipasi harga melambung tinggi,. Dimana masyarakat sudah siap karena memiliki stok kebutuhan pribadi yang cukup.
“Tidak mesti harus dengan lahan yang luas, lahan kecil ketika kita manfaatkan juga akan memberikan hasil positif. Semua harus dimulai dari hal yang kecil kemudian berkembang jadi besar,” terang Iswanto.
Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, kembali melakukan panen cabai merah di Pekarangan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Aceh Besar, Jumat (2/5/2023) pagi.
Pj Bupati Iswanto mengatakan, panen cabai merah ini merupakan panen yang ke 11 kalinya, ini juga menjadi bagian dari komitmen Pj Bupati Aceh Besar dalam upaya menekan angka inflasi dengan memanfaatkan lahan perkantoran untuk menanam sayuran kebutuhan pokok masyarakat.
“Ini patut d contoh oleh instansi lain atau masyarakat Aceh Besar, memanfaatkan lahan kosong untuk memenuhi kebutuhan pokok, merupakan langkah menekan laju inflasi daerah,” katanya.
Menurutnya, penanaman sayuran di lahan kosong juga merupakan bentuk dukungan mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Setidaknya dengan demikian, masyarakat tidak terlalu ketergantungan dengan suplai pasar, semua bisa dimulai dari diri sendiri,” jelasnya.
Mengurangi ketergantungan pasar itu penting, untuk mengantisipasin terjadinya kekurangan pasokan. Termasuk untuk mengantisipasi harga melambung tinggi,. Dimana masyarakat sudah siap karena memiliki stok kebutuhan pribadi yang cukup.
“Tidak mesti harus dengan lahan yang luas, lahan kecil ketika kita manfaatkan juga akan memberikan hasil positif. Semua harus dimulai dari hal yang kecil kemudian berkembang jadi besar,” terang Iswanto.
Ia juga meminta masyarakat, dapat melakukan hal-hal kecil yang positif untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, sebagai penopang kebutuhan keluarga ditengah kondisi ekonomi sulit seperti ini.
Menurutnya, Pemkab Aceh Besar siap mensupport kegiatan tersebut.
“Pemerintah akan senantiasa hadir membantu masyarakat, jika memang ada masyarakat yang memulai gerakan kecil untuk pemulihan ekonomi, pemerintah akan terus mendampingi masyarakat yang ingin mandiri ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadisnakertrans M Rusli SSos mengatakan, sesuai arahan Pj Bupati Aceh Besar terkait pemanfaatan pekarangan pihaknya memanfaatkan lahan yang ada sebagai upaya mendorong ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan pokok, maka dirinya bersama staff dan anggotanya untuk menanam cabai merah di lahan kosong.
“Kita lihat ada potensi bagus dilahan kita, dan menyahuti arahan Pj Bupati Aceh Besar maka kami menanam cabai, dan alhamdulillah hasil sangat bagus dan ini sudah 11 kali panen,” terang Rusli.(AMZ/*)
